BMW (BMW Blog)
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, bersiap menghentikan sementara produksi di Jerman, Cina, dan Afrika Selatan. Kondisi ini terjadi karena BMW kekurangan pasokan komponen kemudi.
Baca: BMW M240i M Performance Edition Hanya Diproduksi 750 Unit "Kegiatan produksi di pabrik Shenyang, Cina, dan Rosslyn, Afrika Selatan, kemungkinan akan berhenti selama satu hari, sementara pabrik di Leipzig, Jerman, diperkirakan akan ditutup sebagian,"ujar Michael Rebstock, juru bicara BMW, seperti dilansir dari Autonews, Selasa 30 Mei 2017.
Fasilitas Leipzig telah ditutup sejak Jumat. Sementara pabrik BMW lain di Munich sudah tesendat sejak pekan lalu, karena pemasok komponen asal Italia, tidak dapat melakukan pengiriman yang dipersyaratkan.
Informasi penghentian produksi akan dikabarkan lebih lanjut lagi. Kondisi ini berpengaruh pada produk Seri 1 sampai Seri 4. "Satuan tugas terus-menerus berupaya memecahkan masalah ini," ucap Rebstock.
Baca: BMW Perlihatkan Kapasitas M8 GTE di Lintasan Balap Dari sisi perfoma, Produsen mobil yang berbasis di Munich ini, mencatat kenaikan volume penjualan 5,2 persen pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya. Namun, ini masih terbilang kecil, jika dibanding dengan Mercedes Benz yang sampai 16 persen.
GRANDY AJI|SETIAWAN ADIWIJAYA