TEMPO.CO, Jakarta - Melewati periode lima bulan pada Januari–Mei tahun ini, penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales Daihatsu mencapai 80.878 unit, meningkat sebesar 10 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.

Sementara penjualan ritel mencapai 75.183 unit. Angka tersebut naik sebesar 3,4 persen dibandingkan peridoe yang sama tahun lalu. Adapun pangsa pasar naik dari 16,6 persen menjadi 17,4 persen untuk wholesale dan naik dari 16,9 persen menjadi 17,7 persen untuk ritel.

"Penjualan Daihatsu meningkat menjelang hari Raya Idulfitri di tengah pasar otomotif yang belum bergairah ini," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 15 Juni 2017.

Penjualan wholesales didukung oleh empat kontributor utama yakni Gran Max Pick Up (GMPU), Xenia, Sigra, dan Ayla. Gran Max Pick Up mencapai 18.798 unit, Xenia 16.882 unit, Sigra 15.064 unit, disusul dengan Ayla yang sebanyak 14.646 unit .

Kontributor selanjutnya adalah Terios 6.527 unit, Gran Max Mini Bus 6.077 unit, dan disusul oleh produk lainnya yakni Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen dengan total sebanyak 2.884 unit. Untuk penjualan ritel ditopang oleh Sigra 18.903 unit, GM Pick Up 16.273 unit, Xenia 14.329 unit, Ayla 11.583 unit, Gran Max Mini Bus 5.301 unit, Terios 5.197 unit, serta Luxio, Hi-Max, Sirion, dan Copen dengan total mencapai 3.597 unit.

"Hal ini membuktikan bahwa Daihatsu dipercaya dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar Amelia.

BISNIS.COM