Truk Mercedes Benz Axor 2528 C Dirakit di Bogor
Reporter: Tempo.co
Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Kamis, 6 Juli 2017 18:09 WIB
Mercedes Benz Truck Axor 2528 C, resmi diluncurkan oleh PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, di Locanda Food Voyager, Gedung Panin Center, Jakarta, 6 Juli 2017. TEMPO/GRANDY AJI
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz akan mulai merakit mobil-mobil niaganya di Tanah Air pada Agustus mendatang. Lokalisasi produksi ini akan dimulai dengan merakit Axor 2528 C. Dalam hitungan bulan, beberapa model truk lain juga akan menyusul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Axor 2528 C adalah produk pertama yang akan dirakit di sini mulai Agustus mendatang," kata Maximilian Knorr, GM Planning and Life Cycle Management Commercial Vehicles Daimler South East Asia, di Locanda Food Voyager, Panin Center Building, Senayan, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.

Simak juga: Rentan Terbakar, Daimler Tarik 1 Juta Unit Mobil Mercy

Perakitan Axor 2528 C merupakan realisasi awal dari total investasi puluhan juta dollar AS yang dilakukan Mercedes-Benz di pabrik lama mereka di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Demi melokalisasi berbagai model truk, pabrikan asal Jerman tersebut berkomitmen menggelontorkan lebih dari 20 juta dollar AS (Rp267,68 miliar). Max menjelaskan investasi 20 juta dollar AS dibenamkan untuk berbagai hal dalam rentang waktu sekitar empat sampai lima tahun ke depan.

"Kami memerlukan investasi untuk membuat lajur produksi, permesinan, hingga sumber daya manusia," ucapnya. "Kami juga harus berinvestasi untuk lokalisasi suku cadang di Indonesia, kami tahu ada basis pemasok suku cadang yang besar di Indonesia, terutama sekitar Jakarta. Kami juga akan investasi untuk hal itu juga."

Saat ini, menurut Knorr, kapasitas produksi truk Mercedes-Benz di pabrik Wanaherang berjumlah sekitar 4.500 unit setahun. Jumlah ini akan ditingkatkan sesuai perkembangan permintaan truk Mercedes-Benz di segmen heavy-duty Truck yang menjadi fokus mereka.

"Selanjutnya, setelah 2528 C, adalah rigid truck seperti truk 25 ton, lalu mungkin tractor head kami," kata Max.

Ia membeberkan Mercedes-Benz memfokuskan lokalisasi produk pada truk-truk besar yang memiliki banyak kesamaan komponen terlebih dahulu. Ini agar produksi truk-truk itu dapat dilakukan di satu lajur sama sehingga lokalisasi produk selanjutnya bisa terwujud di bulan-bulan selanjutnya. GRANDY AJI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi