Dukung Vokasi Industri, Toyota Sumbang 74 Mesin ke SMK Jabar  
Reporter: Tempo.co
Editor: Budi Riza
Jumat, 28 Juli 2017 16:25 WIB
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyerahkan donasi mesin dan komponen kepada Kepala Sekolah SMKN1 Cilamaya Mutia Purnamawati di sela-sela acara Peluncuran Program Vokasi Industri di Cikarang - Jawa Barat yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jumat, 28 Juli 2017. Dok TMMIN.
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pendidikan vokasi. Bantuan tersebut berupa 142 unit alat peraga pendidikan, yang terdiri atas 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi, kepada 39 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan peluncuran program pendidikan vokasi industri dalam rangka membangun link and match antara SMK dan industri wilayah Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Jumat, 28 Juli 2017.

Baca: Jokowi Hadiri Peluncuran Program Vokasi Industri

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan bantuan ini merupakan komitmen TMMIN ikut meningkatkan pendidikan di Indonesia, khususnya SMK. "TMMIN berkomitmen turut berperan aktif dalam program pemerintah di bidang peningkatan kapabilitas sumber daya manusia industri," katanya.

Menurut Warih, TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan program Vokasi Industri yang berjalan selama enam bulan. Program itu terdiri atas pendalaman keterampilan dasar (fundamental skill) dan praktik langsung di jalur produksi di pabrik-pabrik TMMIN.

Jurusan yang ditawarkan berhubungan dengan manufaktur otomotif, seperti logistik, pemeliharaan (maintenance), percetakan (molding), dan manajemen produksi.

Baca: Wapres Jusuf Kalla Luncurkan Program Vokasi Industri

Saat ini TMMIN memiliki kapasitas melatih 100 pelajar, pencari kerja, dan pekerja dalam program Vokasi Industri. Ke depan, TMMIN berencana menambah kapasitas peserta menjadi 400 pelajar, pencari kerja, dan pekerja.

Sebanyak 42 pelatih bersertifikat Toyota diterjunkan untuk membentuk kurikulum kelas dan praktik serta melakukan pengajaran bagi peserta program Vokasi Industri di TMMIN. Dua dari pelatih ini memiliki sertifikat Master Trainer dan memiliki tugas tambahan untuk membentuk pelatih-pelatih baru. Para peserta program Vokasi Industri di TMMIN nantinya akan menerima sertifikasi BNSP dan atau Toyota sesuai dengan jurusan yang dipilih.

Direktur Administration, Corporate, dan External Affairs TMMIN Bob Azam menyebut program Vokasi Industri merupakan cara mendukung pesatnya perkembangan industri di Indonesia, yang membutuhkan SDM industri yang siap kerja. "Artinya, setiap SDM wajib memiliki sertifikasi keahlian tertentu sehingga dapat menjawab tantangan kesenjangan dengan tingginya kebutuhan pelaku industri akan tenaga ahli yang sudah teruji di bidangnya masing-masing,” katanya.

TMMIN telah menjalankan beragam aktivitas pengembangan SDM internal. Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan reguler dan kontes keterampilan di tingkat domestik, regional, dan global untuk karyawan, TMMIN telah mengembangkan dan menjalankan tiga pusat pelatihan dan pendidikan, yaitu Toyota Learning Center. WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi