GIIAS 2017, BMW i3 Mobil Listrik Berteknologi Canggih
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Kamis, 10 Agustus 2017 21:00 WIB
Mobil listrik BMW i3 ikut berpartisipasi dalam acara Paris Auto Show di Paris, Prancis. evo.co.uk
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Indonesia tegaskan posisinya sebagai perusahaan terdepan di bidang teknologi dan mobilitas melalui kehadiran simbol mobilitas masa depan, BMW i3 di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMW i3 merupakan kendaraan yang menggunakan tenaga listrik secara penuh dan menggarisbawahi visi jangka panjang BMW i, yaitu menghadirkan kendaraan dan layanan mobilitas yang visioner dan tetapkan standar baru di industri mobilitas premium,

"Kesuksesan BMW i8 yang diluncurkan di GIIAS tahun lalu, menunjukkan posisi BMW Indonesia dalam hal inovasi dan teknologi masa depan. Oleh karena itu, BMW Indonesia hadirkan BMW i3 untuk semakin menunjukkan pentingnya solusi mobilitas elektrik bagi Indonesia," kata Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, di arena GIIAS 2017, ICE BSD, Tangerang, Kamis 10 Agustus 2017.

Karen menjelaskan BMW i3 memulai babak baru di bidang electro mobility. Kendaraan ini merupakan produksi pertama dari BMW Group yang beroperasi penuh menggunakan tenaga listrik.

BMW i3 hadir di GIIAS 2017 dengan desain visioner, arsitektur kendaraan yang revolusioner, kenikmatan berkendara khas BMW, konektivitas inovatif, dan karakter premium yang berorientasi masa depan. "BMW i3 memiliki konsep yang sama dengan BMW i8. Kedua kendaraan ini tidak hanya menggunakan mesin listrik, setiap proses dan bahan yang digunakan dalam produksi berorientasi pada konsep berkelanjutan dan masa depan,"ujar Karen.

BMW i3 merupakan solusi mobilitas urban masa kini dan masa depan dengan tampilan menarik. Kendaraan ini merupakan kendaraan premium pertama yang didesain untuk menggunakan tenaga listirk secara utuh. Oleh karena itu, kendaraan ini bebas dari emisi gas buang dan membawa sejumlah kelebihan, yaitu BMW LifeDrive Architecture, teknologi BMW eDrive, sistem penggerak roda belakang, desain ringan yang diberikan keseimbangan antara kenikmatan berkendara, jarak tempuh, dan bobot kendaraan secara keseluruhan.

"BMW i3 yang hadir di GIIAS 2017 membawa kapasitas baterai listrik yang lebih mumpuni sebesar 94ah dan dilengkapi mesin ringkas yang dapat digunakan sebagai penambah jarak tempuh (REx). Kombinasi motor listrik dan REx dapat membawa kendaraan ini sejauh 330km. Alasan pemilihan untuk tampilan varian ini karena kemampuannya untuk tetap berfungsi pada kondisi infrastruktur yang terbatas," ujarnya.

Structure LifeDrive Architecture menggambarkan konstruksi dasar BMW i3. Elemen inti dari Life Module terdiri dari kompartemen penumpang yang terbuat dari carbon fibre reinforced plasctic (CFRP). Lapisan kuar plastik yang kuat menempel pada kompatemen ini sehingga memungkinkan desain yang beragam. Life Module terpasang ke Drive Module yang terbuat dari Aluminium. Modul ini menjadi kerangka dan pengerak mobil.

Dengan bodi sepanjang 3,999mm, lebar 1,775mm, dan tinggi 1,578mm, BMW i3 tampilkan proporsi unik yang perkuat aura lincah untuk mobilitas urban. Overhang depan dan belakang yang pendek juga cerminkan karakter berkendara yang gesit.

Karakter revolusioner dari BMW i3 berdasar pada konsep yang dirancang dari nol untuk memberikan mobillitas berkelanjutan serta membawa sejumlah fitur yang dipilih untuk memaksimalkan efisiensi. Konsep next premium yang diusung tidak hanya berfokus pada ini sendiri, namun juga kepada pemilihan material, proses produksi, rantai pasokan dan daur ulang.

"Dengan ini BMW i3 menetapkan standar tak tertandingi di Industri otomotif," ujar Karen masih di arena GIIAS 2017.

GRANDY AJI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi