Bos Mitsubishi Pastikan Xpander Berbagi Flatform dengan Nissan
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Jumat, 11 Agustus 2017 10:55 WIB
Mitsubishi Xpander tampil pertama kali di dunia pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, 10-20 Agustus 2017. TEMPO/Ryan Maulana.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko memastikan Mitsubishi Xpander akan menjadi produk pertama aliansi Mitsubihi-Nissan. Hanya saja, ia mengaku belum tahu kapan Xpander akan menggunakan logo Nissan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pasti akan di-share. Mengenai waktu dan volume (Xpander) tergantung Nissan," kata Masuko kepada Tempo di sesaat sebelum peluncuran Xpander di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2017. 

Baca: Bos Mitsubishi Jepang: Mitsubishi Xpander Segera Diekspor

Xpander merupakan kendaraan berkapasitas 7 penumpang yang mengisi segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), bersaing dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.

Interior Mitsubishi Xpander. TEMPO/Wawan Priyanto. 

Mitsubishi Xpander akan diluncurkan untuk pertama kalinya di dunia (world premiere) di GIIAS 2017. Mobil ini ditawarkan dalam 6 varian yakni Ultimate AT (Rp 245,35 juta), Sport AT (237,15 juta), Exceed (AT Rp 224,95 juta dan MT Rp 214,55 juta), GLS MT (208,55 juta), dan GLX (Rp 189,05 juta). Untuk tahap awal, LMPV Xpander ditargetkan mampu terjual di kisaran 3.000-4.000 unit per bulan.

Masuko menambahkan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi Xpander untuk kawasan regional. Mobil yang diproduksi di Pabrik Mitsubishi di Karawang, Jawa Barat, ini juga akan diekspor ke negara-negara Asean seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. "Jumlah negara tujuan ekspor ini akan terus bertambah, seiring dengan permintaan pasar," ujarnya. 

Simak: Live Streaming GIIAS 2017: Begini Tampilan Mitsubishi

Untuk tahap awal, lanjut Masuko, Xpander akan diproduksi sebanyak 80 ribu unit per tahun. Dari angka itu, 60 ribu unit untuk pasar domestik, dan 20 ribu unit untuk ekspor.

Corporate Vice President, Division General Manager, Design Division Mitsubishi Motors Corporation Tsunehiro Kunimoto mengatakan bahwa ia telah melakukan studi mendalam terhadap masyarakat Indonesia ketika mendesain Xpander. "Saya banyak bertanya kepada konsumen di Indonesia tentang sebuah mobil keluarga yang ideal," ujar Kunimoto. 

Maka, lanjut dia, lahirlah sebuah kendaraan keluarga bernama Xpander dengan kapasitas 7 penumpang, memiliki ground clearance tinggi, dan memiliki ruang kabin yang luas. 

Kunimoto juga menjelaskan bahwa Mitsubishi Xpander sebagai kendaraan keluarga ditunjang oleh mesin yang mumpuni. Hal ini bisa dilihat dari pengaplikasian mesin 1.5L MiVEC, DOCH 16 valve bertenaga 77kW pada 6.000 rpm dan torsi 141Nm pada 4.000 rpm. Tenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

"Untuk kenyamanan, suspensi depan mengadopsi miliki Lancer Evolution 10. Lebih stabil dan mudah dikendalikan," tambahnya.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi