TEMPO.CO, Jakarta - McLaren memastikan akan mengakhiri kerja sama dengan Honda di akhir musim ini. Tahun ini merupakan tahun ketiga McLaren menggunakan jasa mesin Honda untuk beradu kencang dengan tim-tim F1 seperti Ferrari, RedBull Racing, hingga Mercedes.

Keputusan ini diumumkan setelah spekulasi yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir terkait jebloknya performa mesin Honda. Di musim depan, McLaren akan menggunakan mesin Renault. Keputusan ini menegaskan McLaren bertukar mesin dengan Toro Rosso, yang akan menggunakan mesin Honda di musim mendatang.

Baca: Sean Gelael Debut di FP1 F1 Singapura, Ini Kata Rio Haryanto

"McLaren Technology Group dan Honda Motor Co. Ltd mengumumkan mereka tidak akan melanjutkan kerja sama di balap Formula 1. Keputusan tersebut berlaku hingga akhir musim 2017,” demikian pernyataan resmi dari McLaren seperti dilansir Crash.net, Jumat, 15 September 2017.

Simak: FP1 F1 Singapura: Sean Gelael Kalahkan Duo Sauber

“McLaren Honda Formula 1 akan melanjurkan kompetisi untuk sisa seri di musim 2017. Honda dan McLaren akan segera mengumumkan masa depan mereka di balap F1.”

McLaren mengakhiri dua dekade kerja sama dengan Mercedes dan berpindah ke Honda pada 2015. Keputusan ini mengingatkan kembali saat McLaren-Honda tampil apik di akhir 1980an hingga awal 1990an yang ketika itu mendominasi balap F1.

Keputusan ini juga berimbas kepada tim Toro Rosso, yang diduga sebagai paket deal antara McLaren dengan Honda. Pembalap Toro Rosso Carlos Sainz Jr akan pindah ke Renault pada musim depan.

CRASH | WAWAN PRIYANTO