Elon Musk berbincang dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk memastikan bahwa Tesla Inc. tidak akan membangun pabrik mobil listrik di India, kecuali jika produsen mobil listrik itu diizinkan mengimpor mobil lebih dahulu.
“Tesla tidak akan menempatkan pabrik di lokasi manapun yang tak mengizinkan terlebih dahulu untuk menjual dan membuka pelayanan mobil,” cuit Elon Musk di Twitter belum lama ini.
Cuitan CEO Tesla Inc. Elon Musk itu menanggapi pertanyaan seorang pengguna Twitter soal masa depan Tesla di India.
Dikutip dari Carscoops, Tesla sudah lama berminat masuk ke pasar India. Namun, negara itu memungut pajak 100 persen untuk mobil impor yang harganya lebih dari USD 40.000 (Rp 581,8 juta). Sedangkan mobil yang harganya kurang dari itu dikenai pajak 60 persen.
Elon Musk meminta Pemerintah India meringankan pajak sehingga Tesla bisa mengimpor mobil listrik dari pabriknya di Amerika Serikat dan Cina. Namun, India menolak kecuali Tesla berkomitmen membangun pabrik mobil di sana.
Menteri Transportasi Darat dan Jalan Raya India Nitin Gadkari menyatakan berharap Tesla membangun pabrik di negara tersebut.
"India adalah pasar yang besar dan menawarkan peluang ekspor yang baik juga. Musk dapat mengekspor mobil Tesla dari India,” ucapnya dikutip dari Tribune India.
