Simak 5 Kiat Agar Sepeda Motor Bisa Lebih Irit BBM

Reporter

Terjemahan

Minggu, 8 Oktober 2017 12:47 WIB

Peserta turing Ultimate Journey Jawa-Bali dengan menggunakan Honda Vario Techno 125 PGM-FI yang m,enempuh jarak 1.398 kilometer dari jJakarta hingga Bali, 5-11 Maret 2012. (Dok. AHM)

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa penggunaan teknologi injeksi, rata-rata sepeda motor keluaran pabrik sudah sangat irit bahan bakar. Namun harga bahan bakar yang semakin hari semakin mahal, para pengendara berharap sepeda motornya bisa lebih irit lagi. Sehingga pengeluaran yang seharusnya untuk bahan bakar bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.

Baca: Tips Mengatasi Mesin Sepeda Motor Mogok Saat Melibas Genangan Air

Beberapa produsen asesoris ada yang menawarkan alat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Namun, penggunaan alat tersebut masih diragukan keamanannya untuk keawetan mesin motor. Ada cara lain agar bensin lebih irit yaitu dengan mengubah perilaku berkendara yang lebih ramah pada bahan bakar. Berikut 5 tips menghemat bahan bakar:

1. Kurangi kecepatan maksimal dari biasanya
Para pengendara bisa mengurangi kecepatan maksimal. Salah satu contohnya, biasa memacu motor sampai kecepatan 100 kilometer per jam bisa dikurangi menjadi 60 kilometer per jam. Beberapa motor juga sudah menerapkan lampu eco agar bisa berkendara dengan hemat. Untuk gaya berkendara hemat dipatok kecepatan sekitar 40 kilometer per jam hingga 60 kilometer per jam.


2. Berpindahlah ke gigi atau percepatan tinggi secepatnya
Mesin dengan percepatan tinggi kinerjanya akan lebih baik meskipun biasanya juga terjadi gesekan yang besar. Namun putaran rendah juga tak efisien karena ada penarikan katup yang menguras bensin lebih banyak. Sebaiknya lebih bijak dalam penggunaan percepatan dan sesuaikan dengan kondisi jalan maupun situasi di perjalanan.

3. Kurangi kebiasaan berakselerasi
Akselerasi biasanya membutuhkan pasokan bensin yang lebih banyak ke mesin motor. Ketika menarik gas lebih dalam maka bahan bakar yang mengucur pun semakin deras. Solusinya lakukan akselerasi secara lembut, jangan lakukan secara menyentak.

Advertising
Advertising

4. Kurangi penggunaan rem
Mengurangi penggunaan rem sangat mustahil dilakukan saat berkendara karena pentingnya rem untuk mengurangi kecepatan motor. Namun yang dimaksud dalam poin ini adalah penggunaan rem yang tak perlu. Banyak penggendara tangannya menempel pada handel rem sehingga bisa memberatkan kinerja mesin motor. Ada juga, perilaku penggendara sedikit-sedikit pencet rem padahal bisa disiasati dengan cukup mengendorkan gas.

5. Ganti sepeda motor dengan yang baru
Kondisi mesin yang sudah tua dengan kondisi komponennya sudah longgar. Kondisi ini mengakibatkan kinerja mesin akan lebih boros. Belum lagi sasis yang sudah tak stabil menambah beban kinerja mesin. Dengan mesin dan sepeda motor yang baru tentu kinerja lebih efisien.

VISORDOWN.COM

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

11 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

13 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

15 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

18 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

19 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

20 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya