Penyebab Penjualan Toyota Agya Anjlok pada September

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 17 Oktober 2017 20:39 WIB

Toyota Agya di Bukiy Jaddih, Madura, 19 Mei 2017. Tempo/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan Toyota Agya, mobil murah dan ramah lingkungan pada September 2017 menyentuh titik terendah penjualan sepanjang tahun ini menjadi hanya 1.496 unit. Pejabat Toyota bilang daya beli konsumen melemah.

Pada Agustus, berdasarkan data perusahaan, pengiriman Agya dari pabrik Toyota ke diler-dilernya mencapai 3.303 unit.

Tak hanya Agya, penjualan mobil mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) lainnya di bawah Astra International juga menurun. Tercatat, wholesales pada September hanya 13.109 unit atau turun 18,06 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 15.999 unit.

Baca: 2020, Toyota Indonesia Targetkan TKDN 90 Persen

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan penurunan kali ini terjadi karena kehati-hatian perusahaan menjelang tutup tahun.

“Kami antisipasi kondisi ke depan. Daya beli low segment itu turun. Lalu kami lihat perkembangan NPL [kredit macet] juga belum membaik,” kata Soerjo kepada Bisnis, Selasa 17 Oktober 2017.

Advertising
Advertising

Kenaikan NPL berakibat pada banyaknya pengajuan kredit yang ditolak oleh perusahaan pembiayaan. Hal ini pun berdampak pada mobil dengan harga sekitar Rp200 juta ke bawah.

Penolakan pengajuan kredit paling banyak terjadi pada kelas konsumen LCGC. “Penolakan flutuatif, bisa sekitar 30 persen—60 persen dari total permintaan LCGC,” ujarnya

Soerjo menjelaskan hal ini terjadi karena banyak konsumen di kelas tersebut belum memiliki kemampuan finansial untuk memenuhi persyaratan dari perusahaan pembiayaan.

Baca: Timur Tengah Menjadi Pasar Ekspor Terbesar Toyota Indonesia

Satu di antaranya ada yang uji coba peruntungan untuk menggunakan mobil tersebut menjadi taksi dalam jaringan. Sementara itu bisnis tersebut tidak lagi memberikan keuntungan signifikan kepada penggunannya.

“Kami lihat kondisi seperti itu, jangan sampai segmen LCGC kami kelebihan suplai. Kalau kelebihan yang terjadi harus banting-bantingan harga di pasar,” kata Soerjo.

Sebab, menjelang akhir tahun biasanya diler akan menghabiskan seluruh produk Toyota yang masuk sepanjang tahun tersebut. Penjualan mobil baru sangat dipengaruhi oleh kode VIN (vehicle identification number) yang dipasang berdasarkan tahun produksi.

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

3 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

58 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

20 Februari 2024

Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

Toyota Vellfire hybrid ini dipasarkan dengan banderol Rp 1.802.700.000 untuk tipe 2.5 HEV non-premium color dan Rp 1.806.200 tipe premium color.

Baca Selengkapnya

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

20 Februari 2024

Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

Toyota juga menawarkan DP 10 persen atau Rp 30 jutaan dan cicilan ringan mulai Rp 4 juta jutaan untuk pembelian di pameran otomotif IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.

Baca Selengkapnya

Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

18 Februari 2024

Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

Toyota Rangga Concept akan memakai mesin yang sama dengan Hilux yang dijual saat ini.

Baca Selengkapnya