TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Andrea Iannone bersenggolan di balapan MotoGP Australia. Namun, konflik di balapan tak berdampak pada hubungan personal keduanya. Rossi dan Iannone satu kebangsaan asal Italia.

Rossi terkadang sangat mengkritik rekan senegaranya, namun persahabatan mereka masih baik tak terpengaruh persaingan di sirkuit.

Baca: Pedrosa Akan Bantu Marc Marquez Merebut Gelar MotoGP di Valencia

"Tidak, tidak, kita punya hubungan baik," Rossi menampakan senyuman di wajahnya saat bersaing dengan Iannone. "Saya mengerti cara dan gaya pembalap Andrea. Saya pernah melihat beberapa balapan hebat dengan Iannone di Phillip Island 2015, Sepang dan Valencia 2016. Itu saja."

"Apa yang saya kritik dua minggu yang lalu setelah balapan di Australia bukan hanya tentang Iannone, saya berbicara tentang gaya balap lawan yang lebih agresif. Saya juga sering bersaing dengan Zarco dan Márquez. Tapi Iannone menyalip dengan manuver yang menyebabkan aku hampir jatuh di belakang Márquez. Sejak saat itu, saya kehilangan setiap kesempatan untuk meraih kemenangan di Australia," ujarnya.

Baca: Inilah Motor Superbike dengan Aerodinamika MotoGP, Simak Sosoknya

Rossi mengatakan persaingan yang sulit di Australia telah mengingatkan pada awal karirnya di kelas utama, GP 500 cc. "Gaya bersaing di Australia serupa dengan sebelumnya dengan GP125 dan GP250. Tepatnya pada 2000, dan terutama tahun 2001 dengan mesin 500cc, ketika delapan atau sembilan motor bersaing, dengan Haga, Barros, Biaggi, Capirossi."

SPEEDWEEK.COM