Norwegia Jawara Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 9 November 2017 09:00 WIB

Collaps, mobil listrik yang bodinya bisa dilipat. Sumber: bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Norwegia tercatat sebagai negara dengan angka penjualan terbanyak mobil listrik di Eropa, serta terbesar dalam pangsa pasar di antara negara-negara di Benua Biru. Tahun ini, pasar di Negeri Nordik ini juga masih bertumbuh kuat.

Padahal, Norwegia adalah negara ini sangat luas secara geografis, dan tersebar. Norwegia juga negara yang sangat dingin. Jadi, dalam hal ini, mengejutkan bahwa Norwegia adalah pemimpin terdepan di pasar mobil listrik.

Baca: Pemerintah Cari Investor Kembangkan Mobil Listrik

Seperti analisis yang dikutip cleantechnica.com, ada sejumlah faktor penting yang saling terkait yang mendorong warga masyarakat di Norwegia memilih untuk membeli kendaraan listrik. Sedikitnya ada empat faktor terpenting.

  1. Peduli Mobil Listrik

Norway telah bekerja untuk meningkatkan kepedulian terhadap mobil listrik sejak 30 tahun lalu, dan hasilnya sangat jelas. Pada umumnya, warga Norwegia di jalan mengerti apa itu kendaraan listrik, dan mengerti model seperti apa yang tersedia di pasar. Ini berbeda dengan rata-rata warga di Amerika Serikat.
Norwegia tercatat sebagai negara dengan angka penjualan terbanyak mobil listrik di Eropa. (evvolumes.com)

Warga di Norwegia juga tahu tentang benfid mobil listrik. Mereka mengetahui tentang insentif mobil listrik. Mereka tahu di mana mereka bisa mengisi daya. Dan lain sebagainya. Dengan demikian, rekomendasinya adalah bahwa untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik, temukan terlebih dulu cara untuk meningkatkan kepedulian terhadap mobil listrik!

  1. Insentif Negatif
Advertising
Advertising

Insentif negatif, seperti pajak pada kendaraan bertenaga bensin, diesel, atau gas alam cukup signifikan di Norwegia, lebih mungkin daripada negara lain. Insentif negatif semacam ini mendorong orang menjauh dari pilihan kendaraan kotor dan mendorong kendaraan listrik mereka jauh lebih cepat.

Simak: Jokowi Sebut Pengembangan Mobil Listrik Bertahap

  1. Insentif bagi Mobil Listrik

Norwegia memiliki beberapa insentif yang sangat membantu kendaraan listrik. Ini sebenarnya bukan potongan harga atau kredit pajak untuk mobil listrik (insentif utama yang digunakan oleh AS, Inggris, Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lainnya). Namun, mobil listrik dikecualikan dari pajak PPN dan pajak penjualan Norwegia yang lumayan besar.

Selanjutnya, berdasarkan survei driver mobil listrik, yang tampaknya merupakan insentif terbesar untuk pengendara mobil listrik Norwegia adalah akses gratis ke jalan tol dan akses ke jalur bus. Di luar insentif yang kuat ini, ada juga parkir gratis (berperingkat cukup tinggi), pengisian daya secara gratis, dan insentif feri gratis; dan biaya jalan tahunan rendah (peringkat cukup tinggi pentingnya).

Namun, salah satu poin utamanya adalah bahwa insentif semacam itu tersedia di banyak tempat lain, jadi ini tidak menjelaskan mengapa Norwegia jauh di depan negara lain. (Meskipun demikian, bukan berarti insentif ini tidak membantu dan merupakan salah satu blok keberhasilan utama.

  1. Infrastruktur Pengisian Daya Memadai

Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang ada di tempat lain, namun Norwegia pastinya salah satu yang terdepan soal infrastruktur pengisian daya listrik. Jaringan pengisian daya yang cukup bagus. Stasiun pengisian daya listrik tersedia dengan area parkir yang luas dan menonjol di pusat kota Oslo. Sekali lagi, ini sebenarnya adalah salah satu cara juga memperkenalkan mobil listrik.

Sebagai catatan penting, ada beberapa asumsi penyebab pasar mobil listrik di Norwegia begitu besar, yakni akibat kejenuhan pasar; dan pendapatan per kapita yang tinggi.

Sebagian memang mengira elemen kejenuhan pasar adalah bagian dari cerita. Sementara pendapatan per kapita orang Norwegia memang tinggi tetapi warganya juga membayar pajak yang tinggi. Orang-orang Norwegia bukanlah orang-orang terkaya dan ada negara-negara lain dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Benar, ini bisa jadi salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan mobil listrik di Norwegia.

BISNIS.COM

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

11 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

13 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

17 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

18 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

18 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

27 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya