4 Hal Harus Disiapkan Pemerintah Sebelum Berlakukan Mobil Listrik

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 15 November 2017 21:25 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melakukan test drive electric vehicle produksi Mitsubishi Motors di Okazaki, Prefektur Aichi, Jepang pada Kamis, 19 Oktober 2017. BISNIS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah perlu menetapkan masa transisi untuk penggunaan mobil listrik maupun sepeda motor tenaga listrik. Masa transisi diperlukan untuk melakukan penyesuaian dari berbagai sektor, seperti teknologi, infrastruktur, sumber daya manusia, serta struktur industri penunjang.

Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Otomotif (IATO) Indonesia Gunadi Sindhuwinata mengatakan, ada banyak konsekuensi yang harus dihadapi saat pemerintah mulai memberlakukan penggunaan mobil listrik.

Baca: Bos Mitsubishi: Jika Tak Ada Subsidi, Mobil Listrik Tak Terbeli

Pertama tenaga kerja. Menurutnya, perlu ada pelatihan sumber daya manusia sehingga proses produksi benar-benar melibatkan pekerja lokal. Kedua masalah teknologi baterai, yang sampai saat ini masih menjadi isu utama, baik dari sisi model maupun proses daur ulang bangkai.

Ketiga edukasi ke masyarakat, dan keempat struktur industri. Pasalnya, motor listrik akan memangkas penggunaan komponen. Dengan kata lain, akan banyak produk komponen yang tidak terserap seiring berkurangnya produksi dan penggunaan kendaraan bermesin konvensional.

“Kendaraan listrik membawa banyak perubahan. Di satu sisi ada banyak komponen yang akan berkurang. Di sisi lain ada penambahan. Jadi perlu transisi agar tidak ada gejolak,” katanya di sela-sela “Small Engine Technology Conference” di Jakarta, Rabu, 15 November 2017.

Advertising
Advertising

Gunadi menambahkan, dalam menghadapi perubahan teknologi produsen kendaraan bermotor selalu menerapkan masa transisi atau transformasi. Dia mencontohkan pemassalan penggunaan sepeda motor konvensional yang membutuhkan waktu selama delapan tahun.

Baca: Kata Menteri Airlangga Usai Menjajal Nissan Note e-Power

Menurutnya, sembari produsen otomotif nasional mengembangkan teknologi, pemerintah harus menyiapkan teknis dari transisi tersebut. “Sesuatu harus diberikan target. Ini (transisi) bisa dilakukan sambil berjalan,” ujarnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

3 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

4 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

8 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

9 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

18 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

18 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya