TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha RX King ala motor Ghos Rider milik Bajay ini langganan juara kontes modifikasi. Setahun ini, sudah 7 kali menyabet berbagai gelar kontes modifikasi di Tanah Air. Dari modifikasi khusus untuk Yamaha RX King, hingga kontes modifikasi segala model sepeda motor. “Paling jauh saya ikut kontes Yamaha RX King di Yogyakarta dan Pangandaran,” kata Bajay kepada Tempo, Senin, 11 Desember 2017.

Terbaru, RX King milik Bajay ini dinobatkan sebagai juara pertama kontes modifikasi 4 tahun RX King Jaelani, sebuah klub motor khusus Yamaha RX King, kategori ekstrem. Kontes ini diadakan di depan Rusun Rawa Bebek, kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu, 10 Desember 2017.

Baca: Cerita Yamaha RX King Tengkorak, Ghost Rider dari Cileungsi

Bajay membeli RX King ‘Ghost Rider’ pada 1996 dengan harga Rp 6 juta. Ingin tampil beda dan elegan merupakan modal bagi Bajay untuk memodifikasi sepeda motor Yamaha RX King kesayangannya dengan motif tengkorak. “Agar tampil menyeramkan dan elegan saja,” ujarnya.
Yamaha RX King milik Bajay dimodifikasi sedemikian rupa dengan motif tengkorak. Sepintas, hasil karya Bajay ini mengingatkan kita akan film Ghost Rider. Motor Bajay menjuarai kontes modifikasi ekstrem peringatan 4 tahun komunitas RX King Jaelani, Minggu, 10 Desember 2017. Dok. Bajay Motor

Beberapa bagian yang dimodifikasi adalah blok mesin. Ia memilih bahan krom yang diukir motif batik dan tokoh wayang, Semar. "Bodinya semua saya batik penuh. Model batik ini pilihan saya sendiri. Ini inspirasi baru dari saya biar enggak ada orang lain yang pakai," tuturnya.

Botol oli samping berbentuk tengkorak dan tangan yang tengah mengenggam merupakan karya sendiri. Tutup tangki menggunakan model kalajengking. Pada stang ada lonceng yang bunyinya seperti tukang es. "Sekadar variasi," kata Bajay yang memiliki bengkel sendiri dengan nama 'Bajay Motor' di Cileungsi.
Bajay, pemilik Yamaha RX King modifikasi.

Knalpot yang dipilih berbentuk lobster dengan bahan krom. Velg yang digunakan adalah merek Rossi. Sedang untuk karburator adalah Keihin dengan venturi 34. Master untuk pengereman menggunakan merek beken Brembo, Bajay menyukainya karena bisa dilipat ke atas. Pilihan shock breaker jatuh pada Answer. Namun, bagian yang tidak diganti adalah ban. Ia tetap menggunakan IRC NR25.

Ketika ditanya total biaya modifikasi Yamaha RX King, Bajay menolak menyebutkan. Namun pada beberapa bagian, ia menyebutkan biaya yang berkisar antara Rp 800 ribu hingga Rp 6 juta. Sejauh ini, ia tidak berminat melepas motor tersebut meski banyak orang yang menawarnya.
Motor modifikasi milik Bajay yang memenangkan kategori modifikasi ekstrem pada acara ulang tahun ke 4 klub motor RX King Jaelani di depan Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, 10 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

Sehari-hari, Bajay sibuk di bengkel miliknya yang terletak di Jalan Raya Letjen S Parman, Cileungsi Setu. Bajay Motor, begitu namanya, merupakan spesialis bengkel sepeda motor Yamaha RX King.

Selain aktivitas bengkel, Bajay juga menerima permintaan modifikasi, tentunya modifikasi RX King. "Saya sudah memodifikasi beberapa Yamaha RX King. Sehari-hari ya memperbaiki Yamaha RX King yang masuk ke bengkel saya," katanya.