Pertamina Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 13 Desember 2017 08:25 WIB

Pengunjung melihat prototipe kendaraan listrik yang ditampilkan di kawasan ITB pada acara ITB CEO Summit on Innovation, di Bandung, Jawa Barat, 22 Agustus 2016. Sejumlah protipe mobil listrik diciptakan mahasiswa ITB seperti mobil perkotaan listrik, angkutan perkotaan listrik, kendaraan konversi angkutan pedesaan dan trike untuk mengurangi kebutuhan BBM dan pencemaran lingkungan di dalam negeri. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bertekad memberikan kontribusi dengan mendukung tumbuhnya industri kendaraan listrik di Tanah Air, seiring kebijakan Pemerintah untuk mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di masa depan.

SVP Research & Technology Center of PT Pertamina Persero Herutama Trikoranto mengatakan pihaknya siap mengembangkan penggunaan energi hijau untuk transportasi, kegiatan komersial dan rumah tangga.

"Terkait regulasi, infrastruktur dan sebagainya perlu kita siapkan dengan baik," ujar Herutama, Selasa, 12 Desember 2017.

Baca: Singapura Luncurkan Program Car Sharing Berbasis Mobil Listrik

Mengingat Pertamina bukan perusahaan yang memegang linsensi pengembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia, diperlukan kolaborasi dengan para produsen kendaraan bermotor.

"Tentu saja kolaborasi dengan auto makers itu menjadi penting khususnya dalam hal penyiapan roadmap yang disiapkan untuk penetrasi pasar seperti apa," ujarnya.

Advertising
Advertising

Yenni Andayani, Direktur Gas Pertamina mengatakan, saat ini perusahaan terus mengembangkan penggunaan gas sebagai bahan bakar transportasi. Beberapa tahun ini perseroan telah mengembangkan di BBG, bahkan kini sedang mencoba LPG dan BBG.

Simak: BMW Buka Dealer Khusus Kendaraan Listrik di Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Go Tejima, Project Manager, R&D and Engineering Management Division Toyota Motor Corporation mengatakan bahwa Toyota telah dan akan terus mengembangkan mobil listrik dan telah memasarkan di berbagai negara, termasuk di AS dan Eropa.

Untuk memajukan mobil listrik di Indonesia dibutuhkan dukungan infrastruktur dan regulasi dari pemerintah.

BISNIS.COM

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

22 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

2 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

3 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

4 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya