TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil sepanjang Januari-November 2017. Total penjualan mobil selama 11 bulan tahun ini tercatat sebesar 994.436 unit. Angka ini meningkat dibanding penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 975.842 unit.

Segmen pikab, truk dan bus tercatat mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk pikab, dari 117.472 unit (2016) menjadi 128.731 unit (Januari-November 2017). Sedangkan Truk dan bus melonjak drastis dari 63.807 unit (2016) menjadi 84.824 unit (Januari-November 2017).

Baca: Penjualan November: Wuling Turun, Mitsubishi Xpander Meroket

Meski demikian, penurunan tajam juga terjadi di segmen Low SUV yang dihuni Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V, Honda HR-V. Dari 108.545 unit (2016), turun ke 85.331 unit (Januari-November 2017).

Penurunan penjualan juga terjadi di segmen sedan. Januari-November tahun ini hanya terjual 8.678 unit, jauh dibanding penjualan tahun lalu yang mencapai 13.159 unit.

Simak: Januari-Oktober 2017 Penjualan Mobil BMW Naik 17,6 Persen

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengatakan bahwa pasar otomotif nasional tahun ini memang cukup menantang. Meski demikian, lanjut dia, masih ada progres yang positif dengan peningkatan market secara keseluruhan. "Harapannya, tahun depan lebih bagus lagi dengan mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan di atas 5 persen," kata Henry di Jakarta, 12 Desember 2017.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan bahwa kontribusi segmen SUV dan LSUV masih sangat signifikan. Di segmen itu, Honda menguasai market dengan produknya yakni Honda CR-V dan Honda HR-V. "Kami akan terus mendorong penjualan di bulan terakhir di tahun ini dengan dukungan berbagai program penjualan dan purna jual yang akan meringankan konsumen untuk memiliki mobil Honda,” ujarnya.

Rapor penjualan mobil Januari-November berdasarkan segmen:

Diolah dari data Gaikindo