Mobil listrik Tucuxi yang dikendarai mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi materi edukasi di Museum Angkut Nasional di Batu, Malang. Mobil yang mengalami kecelakaan dan rusak berat itu pada 5 Januari 2013 dibiarkan seperti apa adanya. Mobil litu menjadi salah satu primadona pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang mobil listrik. Malang, 20 Desember 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Malang - Masih ingat dengan mobil listrik Tucuxi yang dipopulerkan Dahlan Iskan saat ia menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Mobil itu kini ada di Museum Angkut Nasional, Batu, Malang. Mobil itu ada di lantai 2, berdampingan dengan unit percontohan mesin bensin dan diesel, yang dijadikan sebagai materi edukasi.
Mobil berkelir merah menyala itu tampak apa adanya, rusak berat di bagian depan setelah mengalami kecelakaan, Sabtu, 5 Januari 2013, saat sedang menjalani uji coba. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Plaosan, Magetan. Saat kecelakaan, mobil Tucuxi sedang diuji coba menempuh jarak 1.000 kilometer dari Solo menuju Surabaya.
Setelah kecelakaan, mobil itu diboyong ke Museum Angkut. Kaca depan mobil itu sudah tidak ada. Velg kanan depan rusak berat. Fender depan sebelah kiri dibiarkan terbuka akibat benturan. Begitu pula dengan fender sebelah kiri depan. Interiornya sudah tidak rapi, setir hilang entah ke mana.
Tucuxi dikenal sebagai si Lumba-lumba, mobil listrik produksi Indonesia yang masih dalam tahap purwarupa. Mobil ini dirancang desainer kelahiran Pacitan, Indonesia, Danet Suryatama. Danet merupakan mantan karyawan pabrik mobil Chrysler di Amerika Serikat.
Berdasarkan pengamatan Tempo, mobil listrik Tucuxi menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung. Banyak yang berfoto ria di depan rongsokan mobil ini sambil belajar tentang kinerja mesin diesel, mesin bensin, dan mobil listrik.
Spesifikasi: Motor listrik: 200 kWh (268HP), setara dengan mobil bermesin bensin 3.000 cc Baterai: Lithium Iron Phosphate (LiFEP04) atau nano lithium Waktu pengisian: 3-5 jam fast charging (10 jam slow charging) Kecepatan: 200 kilometer per jam Jarak tempuh: 321 kilometer
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
15 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
15 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.