Jokowi Bertemu PM Vietnam, Ini Harapan Gaikindo

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 27 Januari 2018 12:29 WIB

Jongkie D Sugiarto Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia dan Erwin Djajadiputra Vice Presiden Sales, Marketing and After Sales PT HMI di Jakarta, Senin (10/1). (Raju Febrian).

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto berharap banyak pada pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hotel Taj Enclave Diplomatic di New Delhi, Jumat, 26 Januari 2018.

“Mudah-mudahan pembicaraan tersebut bisa menjadi masukan dan pemerintah Vietnam menarik kembali aturan (soal impor mobil),” katanya kepada Bisnis, Sabtu, 27 Januari 2018.

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung kebijakan baru Vietnam soal impor kendaraan bermotor secara utuh atau completely built up (CBU). Kebijakan baru ini mengatur standar dan persyaratan kendaraan yang dipasok ke Vietnam.

Baca: Gaikindo: Penjualan Mobil 2017 Naik, Inilah Segmen yang Paling Laku

Jokowi menuturkan untuk dapat memenuhi kebijakan yang berlaku mulai Januari 2018 itu dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Presiden pun menyatakan kekhawatirannya apabila kebijakan itu berdampak pada terganggunya kerja sama perdagangan kedua negara.

Adapun pada awal tahun ini, manufaktur otomotif di Indonesia telah menghentikan sementara pengiriman mobil CBU ke Vietnam akibat aturan baru tersebut. Padahal seharusnya pabrikan otomotif yang mengisi pasar Vietnam bersukacita karena implementasi tarif bea masuk 0 persen berlaku tahun ini.

Simak: Ekonomi Global Kerek Ekspor Kendaraan

Aturan baru yang disebut Decree 116 itu mewajibkan setiap perusahaan membawa vehicle type approval (VTA) dari negara asal. Permasalahannya, pemerintah hanya merilis VTA untuk pasar domestik berdasarkan kondisi jalan di Indonesia.

Advertising
Advertising

Selain itu, aturan yang lebih memberatkan adalah pengecekan emisi dan keselamatan yang harus dilakukan pada setiap pengapalan dan per model. Sebelumnya, hal ini hanya dilakukan pada pengiriman perdana.

Pengecekan emisi dipastikan akan memakan waktu lama dan tambahan biaya. Berdasarkan informasi yang diterima salah satu eksportir, Vietnam hanya memiliki satu alat pengecekan. Kondisi ini diperparah oleh pemerintah Vietnam yang akan mengembalikan semua mobil CBU apabila tidak memenuhi persyaratan baru itu.

Berdasarkan data Gaikindo, ada tiga merek yang mengirim mobil utuh ke Vietnam, yaitu Toyota, Suzuki, dan Hino. Sepanjang 2017, tiga merek itu mengapalkan 16.101 unit.

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

12 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

24 menit lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

28 menit lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

13 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

13 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

14 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya