Setelah Fiji, Laksana Perusahaan Karoseri Siap Rambah Bangladesh

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 30 Januari 2018 19:12 WIB

Salah satu produk karoseri Laksana. Sumber: bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Karoseri Laksana akan merambah pasar kendaraan niaga bus di Bangladesh pada tahun ini, setelah pada tahun lalu sukses mengekspor ke Fiji. Direktur Teknik Laksana Bus Stefan Arman mengatakan, pihaknya sedang mempelajari dan memenuhi persyaratan di Bangladesh agar dapat melakukan pengiriman produk dari Indonesia.

“Untuk 2018, ya kami sih melihatnya, kami lagi mencoba membuka peluang di market baru di Bangladesh,” kata Stefan, Senin 29 Januari 2018.

Perusahaan, lanjutnya, juga sedang mengurus izin-izin yang diperlukan dari dalam negeri terkait dengan rencana ekspornya ke Bangladesh mengingat perusahaan menggunakan sasis impor dari Bangladesh sebelum menjualnya kembali dalam bentuk bus jadi.

Baca: 2 Penyebab Karoseri Lokal Sulit Diekspor ke Luar Negeri

Tidak hanya ke Bangladesh, dia menuturkan, pihaknya juga selama ini mengekspor kendaraan niaga bus dalam bentuk jadi. Dia menjelaskan, perusahaan perlu mempelajari dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang diberlakukan di Bangladesh lantaran setiap negara memiliki aturan tersendiri.

Biasanya, dia mengatakan setiap negara-negara memiliki aturan atau perundang-undangan mengenai spesifikasi dan dimensi kendaraan niaga bus yang harus dipenuhi oleh para pembuat kendaraan niaga bus.

Advertising
Advertising

Aturan-aturan tersebut, ujarnya kerap berbeda dengan aturan yang ada di Indonesia atau tidak akan sama 100 persen. “Sering kali ada perbedaan antara peraturan di Indonesia, Fiji, dan lainya,” katanya.

Perusahaan berharap, total ekspor perusahaan dapat meningkat menjadi sekitar 30 unit bus setelah dapat melakukan pengiriman luar negeri ke Bangladesh. Perusahaan mengekspor 15 unit bus ke Fiji sepanjang tahun lalu.

Baca: Mobil Pedesaan Diproduksi di Bengkel Karoseri Lokal

Dia mengungkapkan, ekspor perusahaan sepanjang tahun lalu tersebut tidak jauh berbeda dengan pengiriman-pengiriman luar negeri yang dilakukan perusahaan pada tahun sebelumnya ke Fiji, yakni sekitar 15 – 20 unit.

Terkait nilai ekspor perusahaan karoseri ke Fiji, dia menuturkan tidak mengetahui nilai pastinya. Hanya saja, besaran harga satu bus yang diekspor sekitar Rp1 miliar – Rp1,5 miliar tergantung pada spesifikasi yang terdapat di dalam bus.

BISNIS

Berita terkait

IPO Hari Ini, Harapan Duta Pertiwi Akan Raup Dana Segar Rp 100,49 M

24 Mei 2021

IPO Hari Ini, Harapan Duta Pertiwi Akan Raup Dana Segar Rp 100,49 M

PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan melaksanakan IPO pada Senin.

Baca Selengkapnya

Setelah GIICOMVEC 2020, Adiputro Siapkan Bus Mewah untuk 2021

9 Maret 2020

Setelah GIICOMVEC 2020, Adiputro Siapkan Bus Mewah untuk 2021

Karoseri Adiputro tengah menyiapkan bus mewah untuk diluncurkan di GIIAS 2021. Menarik ditunggu.

Baca Selengkapnya

Karoseri Laksana Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh

22 Februari 2020

Karoseri Laksana Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh

Ekspor bus tingkat buatan Karosesi Laksana ke Bangladesh dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Asosiasi Penyebab Bisnis Karoseri di Indonesia Seret

1 November 2019

Penjelasan Asosiasi Penyebab Bisnis Karoseri di Indonesia Seret

Permintaan Karoseri sepanjang tahun ini diprediksi melambat pada kisaran 10 persen

Baca Selengkapnya

Karoseri Laksana Terima Pesanan 75 Bus di GIIAS 2019

29 Juli 2019

Karoseri Laksana Terima Pesanan 75 Bus di GIIAS 2019

Pesanan bus karoseri Laksana di GIIAS 2019 diklaim beragam, mulai dari bus sedang, besar, hingga double decker.

Baca Selengkapnya

Tertib SRUT, Isuzu Beri Apresiasi 41 Karoseri

25 Juli 2019

Tertib SRUT, Isuzu Beri Apresiasi 41 Karoseri

Isuzu telah melakukan sertifikasi terhadap 41 karoseri sesuai dengan standar Isuzu dengan jumlah 275 SKRB (Surat Keputusan Rancang Bangun).

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Industri Karoseri Indonesia Belum Bisa Bersaing

16 Januari 2019

Ini Penyebab Industri Karoseri Indonesia Belum Bisa Bersaing

Karoseri buatan industri karoseri dalam negeri baru menyasar beberapa negara

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Biaya Produksi Karoseri Melonjak

19 Oktober 2018

Dolar Menguat, Biaya Produksi Karoseri Melonjak

Pelemahan nilai tukar rupiah membuat para pelaku usaha industri karoseri di dalam negeri melakukan penyesuaian harga.

Baca Selengkapnya

Industri Karoseri Optimistis Pertumbuhan 20 Persen, Ini Alasannya

16 Agustus 2018

Industri Karoseri Optimistis Pertumbuhan 20 Persen, Ini Alasannya

Pembangunan infrastruktur mendorong kinerja industri karoseri di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Karoseri Armada Akan Mengarap Bus Listrik MAB Pimpinan Moeldoko

13 Maret 2018

Karoseri Armada Akan Mengarap Bus Listrik MAB Pimpinan Moeldoko

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) pimpinan Moeldoko juga ternyata tidak membangun sendiri bus listrik purwarupanya itu namun menggaet Karoseri Armada.

Baca Selengkapnya