Toyota, Hino, dan Suzuki Stop Ekspor Mobil ke Vietnam

Senin, 12 Februari 2018 14:56 WIB

Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor mobil dari Indonesia terganggu. Penyebabnya, Vietnam melakukan restriksi terhadap produk otomotif Indonesia. Negara yang terletak di timur Semenanjung Indocina itu merilis Surat Keputusan Perdana Menteri (Decree) Nomor 116/2017/ND-CP.

Keputusan pada Oktober tahun lalu itu membuat hubungan dagang antara Indonesia dan Vietnam menghangat. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ada 9.337 unit kendaraan yang batal diekspor ke Vietnam selama Desember 2017-Maret 2018. Potensi kehilangan pendapatan ekspor pada periode tersebut mencapai Rp 2,49 triliun.

Beleid yang berlaku per 1 Januari itu menetapkan sejumlah syarat baru. Produsen mobil yang mengirimkan produknya ke Vietnam, misalnya, harus menyertakan dokumen pemeriksaan kualitas dan mutu dari pabrik asal. Dokumen hasil uji tipe—semacam sertifikat uji kelayakan—yang diterbitkan otoritas di negara asal produsen wajib dilampirkan.

Baca: Ekspor Mobil Toyota Terganggu Aturan Baru Vietnam

Bukan cuma itu. Pasal 6 surat keputusan itu menyebutkan setiap mobil yang baru tiba di pelabuhan tujuan harus diperiksa otoritas Vietnam. Pemeriksaan dilakukan secara acak dengan mengambil sampel dari setiap rumpun (batch) pengiriman. Jika sampel yang diperiksa gagal memenuhi standar kualitas gas buang dan keselamatan teknis, importir harus mengekspor balik semua mobil pada pengiriman di batch tersebut.

Advertising
Advertising

Sejumlah merek terpukul akibat kebijakan Vietnam. Toyota, misalnya, enggan mengambil risiko. Direktur Administrasi dan Perencanaan Korporat PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengaku khawatir dokumen yang diterbitkan pabrik dan balai pengujian di Indonesia tidak diakui Vietnam. Akibatnya, produk yang sudah telanjur dikirim harus dipulangkan. Padahal salah satu mobil buatan TMMIN, yakni Toyota Fortuner, memiliki ceruk pasar yang bagus di sana.

Simak: Suzuki Hentikan Sementara Ekspor Mobil ke Vietnam, Ini Alasannya

Senada dengan Toyota, Hino tak lagi mengirimkan produk truk dan sasis bus ke sana per Januari lalu. Padahal, menurut Direktur Penjualan PT Hino Motor Sales Indonesia Santiko Wardoyo, pasar di sana lumayan potensial bagi perusahaan. ”Dalam setahun, rata-rata kami bisa mengirimkan 800 unit kendaraan ke sana,” tuturnya.

Produsen mobil yang juga melempar produknya ke Vietnam adalah Suzuki dengan volume rata-rata 3.600 unit per tahun. Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Setiawan Surya, perusahaannya sudah menyetop ekspor mobil ke Vietnam sejak bulan lalu. ”Terakhir ekspor Desember 2017,” ujarnya, seperti dilaporkan majalah Tempo edisi 12 Februari 2018.

Berita terkait

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

4 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Harga Suzuki All New Ertiga Hybrid 2024 dan Spesifikasinya

52 hari lalu

Harga Suzuki All New Ertiga Hybrid 2024 dan Spesifikasinya

Berikut harga Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise dan All New Ertiga Hybrid GX per Maret 2024 OTR Jakarta serta spesifikasi mobilnya.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

58 hari lalu

Pameran Kendaraan Komersial Gaikindo Dimulai Besok, Dibuka untuk Publik di Hari Terakhir

GIIGCOMVEC 2024 alias pameran kendaraan komersial digelar mulai besok di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ramai di Media Sosial, Berapa Harga Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia?

59 hari lalu

Ramai di Media Sosial, Berapa Harga Suzuki Jimny 5 Pintu di Indonesia?

Viral harga Suzuki Jimny 5 pintu yang di-mark up sales hingga lebih mahal Rp 50 juta, ternyata segini harga aslinya.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

5 Maret 2024

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya