Presdir & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts (kanan), Deputy Director Sales Operation MBC Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto (kedua kiri) dan Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto (kiri) saat peluncuran Mercedes-Benz The New E-Class dalam ajang Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2016 di Hall 5 ICE BSD, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gaikindo atau Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia telah mencoret PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dari keanggotaan. Meski demikian, Mercedes-Benz akan tetap memberikan laporan terkait dengan data seperti produksi, wholesales, dan retail sales ke pemerintah Indonesia.
Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedez-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan perusahaan akan tetap patuh pada pemerintah. "Kami tetap patuh pada pemerintah. Jadi, submission data ke pemerintah tetap kami jalankan," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu, 17 Februari 2018.
Kariyanto mengaku dia belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh ihwal informasi keputusan Gaikindo yang mengeluarkan MBDI dari keanggotaannya. Pasalnya, pihaknya masih akan melakukan diskusi secara internal mengenai hal tersebut.
"Maaf, untuk perihal tersebut saya tidak bisa memberikan pernyataan lebih jauh karena kami masih diskusi secara internal," tuturnya. Mercedes-Benz Indonesia akan memberikan pernyataan terkait dengan keputusan Gaikindo yang mencoret perusahaan itu dari keanggotannya pada Senin, 19 Februari 2018.
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.