Pertalite Digunakan di Motor Keluaran Lama, Ini Kata Komunitas

Reporter

Antara

Kamis, 22 Februari 2018 08:54 WIB

Pengendara motor mengisi bahan bakar Ron 90 Pertalite yang baru diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Pertamina menyediakan Pertalite 5.000 liter per hari di 103 SPBU di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komunitas pecinta motor jadul di Kota Pekanbaru mengatakan lebih tertarik menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite buat kendaraannya karena mampu menambah tenaga dorong bagi mesin yang sudah tua dan uzur.

"Untuk mengimbangi klasiknya penampilan motor jadul, perlu performa mesin yang memiliki tenaga dorong, dengan pakai Pertalite ini solusi bagi pecinta motor tersebut," kata Ketua Komunitas Motor Jadul Pekanbaru Widde Munadir Rosa, Selasa 20 Februari 2018.

Baca: Produk Baru Total Tantang Pertalite Buatan Pertamina, Harganya...

Ia yang juga memiliki bengkel reparasi motor jadul Bengkel Mode di Jalan Karya Bakti dengan nama selalu mengingatkan setiap pelanggannya untuk menggunakan bahan bakar yang memiliki Researh Octane Number (RON) lebih tinggi. Widde menyebutkan meski motor jadul kondisi kendaraannya uzur ditelan usia. Selain tenaga motor bertambah, karburator mesin juga bersih tidak ngandat kalau dibawa jalan.

Komunitas motor jadul harus menyadari bahwa dengan bawaan mesin yang sudah tua tentulah perawatannya perlu ekstra, dengan pilihan bahan bakar Pertalite. Sebagai perbandingan kemampuan pembakaran, sambung dia, Premium memiliki nilai oktan 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90, Pertamax sebesar 92, dan Pertamax Plus sebesar 95. Nilai ini menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

"Artinya secara teknis kadar oktan yang dimiliki oleh Pertalite lebih tinggi daripada Premium, " pungkasnya.

Kholik, salah satu pecinta motor jadul mengaku tidak segan-segan merogoh sakunya hanya untuk merawat dengan Pertalite dan memodifikasi motor cup 70 miliknya. Walau belum tergolong klasik, tetapi berkat kreatifitasnya tampilan unik dan menarik membuat ia bangga saat menungganginya.

Advertising
Advertising

Baca: Pertamina Berharap Ada Pembalap Indonesia di MotoGP dan F1

"Saya sengaja pakai Pertalite kalau lagi ada uang bahkan sesekali pakai Pertamax, " ujar Kholik.

Menurutnya dengan BBM berkualitas mesin tua motornya tidak ngadat dan mampu diajak melaju lebih kencang. "Tidak berasap lagi, " tuntasnya.

Selain itu, pemilik bengkel Afto Motor Modifikasi, Jalan Paus Nomor 55, Marpoyan Damai Pekanbaru, Saibun menambahkan ia mampu melayani hobi pelanggan mengubah motor jenis Scorpio menjadi klasik dengan biaya berkisar Rp4-5 juta. Semakin klasik tentunya semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Namun demi hoby seseorang rela melakukan apapun.

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

2 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

8 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

20 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

28 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

31 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

32 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

33 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

33 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

33 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya