TEMPO.CO, Jakarta - PT Total Oil Indonesia pada Kamis 1 Februari resmi meluncurkan varian BBM terbarunya Performance 90, bahan bakar bensin dengan oktan 90 yang akan menjadi pesaing Pertalite buatan Pertamia. Kini pertamina akan menghadapi pesaing dari Total dan Shell.
“Dari tahun ke tahun, jumlah kendaraan terus meningkat, hal ini juga dibarengi bertumbuhnya kebutuhan akan bahan bakar. Kami melihat bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi kami untuk mempersembahkan bahan bakar bensin berkualitas tinggi dengan oktan 90 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar yang lebih baik,” jelas Franck Giraud, Direktur Pengelola PT Total Oil Indonesia.
Baca: Pertamina Berharap Ada Pembalap Indonesia di MotoGP dan F1
Franck menerangkan, BBM Performance 90 mengandung bahan aditif berkualitas. Aditif khusus yang terkandung di dalamnya diklaim mampu memberikan pengalaman berkendara optimal bagi pengguna kendaraan.
"Seluruh bahan bakar bensin Performance dari Total baik dengan oktan 90, 92, maupun 95 dibekali dengan aditif yang diformulasikan dan diimpor dari Perancis. Aditif andalan Total ini merupakan aditif multifungsi generasi baru dengan atribut kebersihan mesin yang unggul untuk semua teknologi mesin dan bahan bakar," tutur Franck.
Kehadiran Performance 90 ini artinya melengkapi rangkaian produk bahan bakar yang selama ini ditawarkan oleh Total di Indonesia, yaitu Performance 92, Performance 95, dan Performance Diesel. BBM Performance 90 lansiran terbaru ini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan bahan bakar Performance lainnya tanpa mengorbankan kualitas.
Untuk saat ini, Performance 90 baru tersedia di SPBU Total yang berlokasi di Bumi Serpong Damai, Bekasi, MT Haryono, Raya Pasar Minggu, dan Cideng. “Performance 90 secara bertahap akan tersedia pula di titik-titik SPBU lainnya. Kami harap di bulan Maret 2018 konsumen sudah dapat memperoleh bahan bakar Performance 90 di seluruh SPBU Total yang tersebar di 18 titik di Jabotabek dan Bandung.
Harga yang dibandrol Total Oil untuk Performance 90 mencapai Rp 8.300 per liter. Harga tersebut terpaut Rp 700 lebih tinggi dari Pertalite, BBM lansiran Pertamina dengan oktan 90. Meski demikian Franck yakin produknya akan mampu bersaing di pasar.
Pasalnya, berbagai keunggulan Performance 90 akan mampu menjaga mesin lebih bersih dan melindungi lebih baik. Dengan demikian konsumen dapat menikmati ongkos perawatan kendaraan yang lebih rendah.
Baca: Pertamina Luncurkan Buku Rekam Jejak Dunia Balap Nasional
"Kami menyebut keunggulan ini dengan nama ‘3-in-1 effects’ karena menghasilkan 3 efek yang dapat dinikmati konsumen: perlindungan, performa, dan penghematan. Pengujian yang sama juga menunjukkan berbagai indikasi positif lainnya, seperti starter mesin menjadi lebih baik dan juga mengurangi gejala mesin mengelitik,” tegas Franck.