TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation menghibahkan 10 mobil listrik ke Pemerintah Indonesia. Ke-10 unit mobil listrik itu diserahkan melalui Kementeritan Perindustrian, lalu diserahkan ke instansi terkait untuk penelitian, pengembangan, dan ketersediaan mobil listrik di Indonesia. 10 mobil listrik itu terdiri dari 8 unit Outlander Plug-in Hybrid Electric Vzehicle (PHEV), 2 unit i-MiEV, dan 4 charging unit.

Secara simbolis, Chief Executive Office Mitsubishi Motors Corp Osamu Masuko memberikan kunci mobil kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung Kementerian Perindustrian di Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 26 Februari 2018.

Baca: Mitsubishi Motors Serahkan 10 Mobil Listrik ke Pemerintah

Usai penyerahan mobil, Masuko menemani Airlangga menjajal Mitsubishi Outlander PHEV keliling parkiran gedung kementerian. Test drive ini juga diikuti tamu undangan lainnya, termasuk Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. “Nyaman sekali. Di dalam (kabin) senyap sekali,” kata Mardiasmo begitu turun dari mobil.

Simak videonya:



Menurut situs Mitsubishi Motors, Outlander PHEV dibekali mesin 2.000cc yang menghasilkan tenaga 118 PS dan torsi 186Nm. Mobil ini memiliki dua motor listrik yang diletakkan pada as roda depan dan belakang. Masing-masing motor listrik sanggup menghasilkan 83 PS. Hanya saja, torsi yang dihasilkan motor belakang lebih besar yakni 195 Nm berbanding 137 Nm.

Simak: Menteri Airlangga: PPnBM Mobil Listrik Diusulkan Nol Persen

Sebagai mobil dengan teknologi mutakhir, Outlander PHEV memiliki sistem penggerak 4WD dengan teknologi S-AWC (Super All Wheel Control).

Mobil dengan karakter SUV ini sanggup digeber hingga kecepatan puncak 200 kilometer per jam. Sekali ini penuh tangki bensin dan baterai full, mobil sanggup melaju sejauh 800 kilometer. Sementara, untuk penggunaan baterai saja, mobil ini mampu melaju sejauh 55 kilometer. Tempo pernah menjajal kehebatan mobil listrik ini di Jepang pada Oktober tahun lalu.