TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengambil langkah sigap atas keluhan konsumen putaran mesin Mitsubishi Xpander bisa meninggi pada saat mereka tidak menginjak pedal gas. Kasus yang disebut "idle up" ini ramai dibacarakan di media sosial. Mitsubishi telah mengirim software (piranti lunak) untuk mengatasi keluhan konsumen.

"Kuartal II, kami akan kirim software tersebut ke dealer-dealer," kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Head dan CSR Department MMKSI) Intan Vidiasari di sela-sela media touring pada 4-6 Maret diSolo, Jawa Tengah, Senin 6 Maret 2018.

Baca: Bursa Mobil Bekas: Toyota Avanza Kalah dari Xpander dan Wuling

Ia mengatakan piranti lunak khusus tersebut akan dikirim secara bertahap ke seluruh dealer untuk mengatasi keluhan beberapa konsumen terkait idle up Mitsubishi Xpander. "Konsumen bisa mendatangi dealer untuk info lebih lanjut apabila kurang nyaman dengan idle up," kata Intan.

Dengan piranti lunak tersebut, idle up mobil Mitsubishi Xpander akan disesuaikan dengan kenyamanan konsumen. Duta Produk Mitsubishi yang juga pembalap nasional Rifat Sungkar mengatakan keluhan idle up sejumlah konsumen hanya terkait dengan kalibrasi, secara fungsi mobil tidak ada masalah sama sekali.

Baca: Aksi Spekulan, Harga Mitsubishi Xpander Lebih Tinggi dari Pabrik

Suhu udara yang cenderung panas di Indonesia, lanjut dia, menyebabkan konsumen sering menggunakan AC dan mobil disesuaikan produsen untuk memenuhi kebutuhan tersebut, menjaga kabin agar tetap dingin, sehingga putaran mesin tetap tinggi saat mobil diam. "Ini lebih soal kalibrasi, karena mobil ini didesain untuk kenyamanan konsumen," ujar Rifat.

Baca juga:
Bos Mitsubishi: Telepon dan Merokok Sambil Mengemudi Berbahaya
Viral Harley Davidson Melawan Arus, Polisi Masih Kejar Pengendara