TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi akan membangun 4 dealer yang memiliki model gabungan atau dua dealer yaitu passanger car komersial dengan kendaraan niaga berada di dalam satu lokasi. Konsep ini yang diterapkan Sumatera Berlian Motor Group yaitu PT Dahana Berlian Motor di Rancaekek, Kabupaten Bandung yang diresmikan Kamis 3 Mei 2018. "Yaitu di Medan, Batam, Bandarjaya, dan Pangkalpinang," kata Setia Hariadi, Head of Dealer Development Department PT MMKSI, di Rancaekek, Kamis 3 Mei 2018.

Ia memastikan bahwa dealer yang dibangun tersebut terpisah antara passager car dan kendaraan niaga. Keduanya memiliki ruang tunggu sendiri, ruang perawatan sendiri dan berada di satu tempat. Menurutnya, keberadaan keduanya dalam satu tempat untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca: Mitsubishi Buka Dealer Baru di Rancaekek, Ini Alasannya

"Kami dari mitsubishi saling melengkapi dalam pengembangan dealer. Namun saat ini kami susah tidak lagi mengembangkan full dealer. Yang ada sekarang adalah dealer terpisah. Satu kendaraan komersial dan passanger car, fasilitas terpisah," kata Setia.

Hal tersebut dibenarkan oleh Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Menurut dia, sebenarnya konsep gabungan telah ditinggalkan Mitsubishi sejak 2014 dengan alasan agar fokus dalam melayani konsumen. Bedanya konsep saat ini bukan gabungan namun berada di lokasi yang sama. "Keberadaan dealer semacam ini bertujuan untuk menyiapkan diri untuk mampu menjangkau pasar yang terus berkembang," katanya.

Duljatmono menambahkan pasar pada kuartal pertama 2018 mengalami pertumbuhan 20 persen untuk segmen kendaraan niaga. Ia pun menyakini kondisinya akan terus positif. "Penambahan dealer untuk antisipasi permintan. Akan ada penambahan 3 dealer di nasional, sekarang ada 298 dealer kendaraan niaga," katanya.

Baca: Mitsubishi Buka Dealer di Kawasan Elite Jakarta Pusat

Adapun Irwan Kuncoro Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI mengatakan Mitsubishi akan terus mengoptimalkan penjualan dan after sales tak hanya sukses di awal, tapi dalam penjualan jangka panjang. Sehingga, kata dia, butuh jaringan yang kuat di seluruh Indonesia yang saat ini ada 298 delaer. "Di 2017, ada sebanyak 25 outlet baru, pada 2018 kami akan menambah 20-an dealer baru," ujarnya.