TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan Datsun Cross pada awal 2018. Model ini ditawarkan dalam pilihan transmisi manual dan otomatis (continuously variable transmission/CVT). Sejak pertama kali diluncurkan pada 18 Januari 2018, mobil dengan konfigurasi tempat duduk 5+2 ini sudah dipesan lebih dari 2.000 unit.

Head of Communication PT NMI Hana Maharani menjelaskan, Datsun Cross bertransmisi CVT berkontribusi paling banyak dalam penjualan. Lebih dari 70 persen konsumen disebut memilih CVT.

Baca: Datsun Cross Stabil di Tikungan, Mudah Melibas Jalan Rusak

“Karena saat ini orang lebih mencari kepraktisan alias tidak ingin ribet. Apalagi di kondisi jalan yang macet, CVT lebih praktis, tinggal ngegas,” kata Hana dalam acara Datsun Cross Media Drive di Yogyakarta, Sabtu, 5 Mei 2018.

Menurut Hana, kehadiran mobil crossover Datsun ini sudah ditunggu-tunggu konsumen. "Karena baru kali ini Datsun mengeluarkan produk CVT, ditambah dengan tampilan yang beda, sebuah crossover tangguh," ujarnya.

Datsun Cross diproduksi di pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, bersebelahan dengan pabrik Nissan. Hana berharap Datsun Cross bisa berkontribusi besar dalam penjualan Datsun di Indonesia.

Baca: Menjajal Tiga Fitur Utama Datsun Cross

Manager R&D PT NMI Anton Khristanto menjelaskan, CVT dengan teknologi X-Tronic ini memilik banyak kelebihan, antara lain akselerasi lebih mulus, responsif, dan irit bahan bakar. “Strukturnya dilengkapi oleh gearbox yang memperlihatkan ratio coverage sebesar 7,3:1, yang terbaik di dunia transmisi otomatis,” ucapnya.

Ditambah dengan transmisi step-less yang membuat perpindahan gigi lebih halus. Rasio gigi yang lebar mampu menghemat bahan bakar karena bekerja pada rpm mesin yang efisien. Di kecepatan tinggi, CVT juga responsif karena mengontrol transmisi supaya ada pada gigi terbaik sesuai dengan pedal gas pengemudi.

Mobil dengan kapasitas mesin 1.200 cc ini dilengkapi dengan vehicle dynamic control (VDC), yang bertugas mengkoordinasikan fitur traction control system (TCS), antilock braking system (ABS) dengan electronic brake force distribution (EBD), dan brake-limited slip differential (B-LSD).

Apabila terjadi over steering, VDC pada Datsun Cross membantu meningkatkan stabilitas dengan melakukan pengereman pada kedua roda bagian luar saat momen yang tepat. Ketika terjadi under steering, VDC membantu meningkatkan stabilitas dengan mengerem bagian dalam roda belakang.