Ekspor Mobil ke Vietnam, Hanya Toyota yang Sudah Lakukan Uji Tipe
Reporter
Bisnis.com
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 7 Mei 2018 13:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pabrikan otomotif telah memiliki rencana untuk melakukan uji tipe terkait dengan ekspor mobil ke Vietnam. Namun baru Toyota yang melakukannya.
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJ-SKB) Carolie Noorida mengungkapkan, pabrikan otomotif seperti Suzuki, Hino, dan Nissan memiliki rencana untuk melakukan uji tipe kendaraan yang akan diekspor ke Vietnam.
“Cuma rencana-rencana, belum tahu pastinya kapan [pengajuan uji tipe untuk keperluan ekspor],” kata Caroline kepada Bisnis, Minggu 6 Mei 2018.
Baca: Bos TAM Akui 2018 Toyota Tertekan, Penjualan Calya Anjlok
Dia menjelaskan, baru Toyota yang telah melakukan pengujian laik jalan kendaraannya untuk mendapatkan sertifikat laik jalan (Vehicle type approval/VTA) terkait keperluan ekspor ke Vietnam.
Oleh karena itu, Balai belum menerima pengajuan uji laik jalan kendaraan bermotor mobil Suzuki untuk mendapatkan VTA terkait dengan pengapalan ke negeri jiran tersebut.
Pengajuan uji laik jalan terhadap kendaraan-kendaraan yang akan diekspor, ujarnya, dilakukan secara daring mengingat pembayarannya langsung melalui Sistem Informasi PNBP Online (Simponi) Kementerian Keuangan.
"SPU (Surat pengantar uji) tetap by VTA, kan bayar langsung ke Simponi. Tetap (pengajuannya) by system VTA online," katanya.
Baca: Jelajah Daendels Selatan dengan Toyota Fortuner TRD Sportivo
Dia menjelaskan, proses manual dalam pengujian tipe kendaraan hanya dilakukan ketika me-resume hasil uji karena ambang batas gas buang yang disyaratkan oleh setiap negara tujuan ekspor berbeda-beda.
"Karena enggak mungkin untuk setiap negara tujuan ekspor sama limit atau ambang batasnya,” katanya.
BISNIS