TEMPO.CO, Bangkok - Nissan Leaf akan mulai dipasarkan di Thailand pada tahun fiskal ini, untuk mempercepat fase elektrifikasi dan mobilitas di negeri gajah putih. Hal ini disampaikan Daniele Schillaci, Executive Vice President and Chairman of Management Committee Nissan untuk Jepang, Asia dan Oceania, saat bertemu dengan Menteri Industri Thailand Uttama Savanayana di Bangkok, Jumat 17 Mei 2018.

Dalam siaran pers Nissan menyebutkan pertemuan tersebut menegaskan komitmen dan hubungan kuat antara pemerintah Thai dan Nissan untuk menggerakkan percepatan elektrifikasi di Thailand dan menciptakan daya saing industri otomotif lokal.

Baca: Mitsubishi Outlander 2021 Berbasis Nissan Rogue: Tambah Kekar

"Kami senang untuk melanjutkan kemitraan dengan pemerintah untuk menggerakkan percepatan elektrifikasi di Thailand dan menciptakan daya saing lokal industri otomotif, termasuk merilis mobil listrik terlaris Nissan Leaf, pada tahun fiskal ini di Thailand untuk mempercepat fase elektrifikasi dan mobilitas di Thailand," kata Schillaci.

Dalam pertemuan yang membahas masa depan elektrifikasi di Negeri Gajah Putih itu, Menteri Industri Thailand Uttama Savanayana mengatakan tertarik untuk mengembangkan kolaborasi antara kementerian dan Nissan untuk meningkatkan perhatian dan penerimaan elektrifikasi dan masa depan mobilitas di Thailand.

Baca: Nissan Berambisi Tambah Jaringan Dealer 2 Kali Lipat

"Pemerintah Thailand berkomitmen untuk mendukung perusahaan otomotif dalam pengembangan mobil masa depan, dan seputar ekosistem elektrifikasi, seperti ekosistem pengguna mobil listrik seiring dengan strategi Thailand 4.0, yang termasuk otomotif masa depan," kata Uttama.

BISNIS