H-10 Mudik: Waspada Titik Kritis Tol Fungsional Batang-Semarang

Reporter

Wawan Priyanto

Selasa, 5 Juni 2018 09:24 WIB

Konstruksi Jembatan Kali Pepe yang menghubungkan tol fungsional Salatiga-Colomadu dipercepat agar dapat digunakan arus mudik 2018. 4 Juni 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Semarang - Jalan Tol Fungsional yang membentang dari Brebes Timur hingga Surabaya sebagian besar masih dalam tahap penyelesaian pengerjaan kontruksi agar dapat dilalui pada saat puncak arus mudik 2018 yang diperkirakan mulai 8 Juni 2018.

Dari tinjauan lapangan Tempo di masa pra-mudik pada 1-4 Juni 2018, kondisi ruas-ruas tersebut masih memberatkan kendaraan pribadi yang ingin melintas. Khususnya jalur tol fungsional dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Colomadu.

Seksi 1 Batang-Tulis Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, misalnya, baru terdiri dari sebuah lajur beton selebar hampir 11 meter. Lajur yang muat diisi 3 mobil berjajar itu rencananya baru dibuka untuk pemudik pada H-7 hingga H+7 masa Lebaran. Saat disambangi Tempo, tumpukan material dan angkutan berat masih memenuhi lajur tersebut.

Baca: Puncak Arus Mudik 2018 H-6, 46 Persen Gunakan Mobil Pribadi

Roso, salah seorang pekerja konstruksi di ruas yang dibawahi PT Jasamarga Semarang Batang tersebut, menyebut adanya tolo-tolo atau tiang pemisah yang akan ditempatkan di sisi luar jalan beton tersebut. "Sekarang masih banyak gundukan tanah dan aktivitas eskavator, jadi belum dipasang," ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi, Jumat, 1 Juni 2018.

Proyek pekerjaan ruas tol fungsional Batang-Semarang 2 Juni 2018. TEMPO/Ridian Eka Saputra

Tol Batang-Semarang ini menjadi satu dari lima ruas fungsional utama yang bisa digunakan sementara oleh pemudik. Dari Brebes Timur hingga Semarang, pemerintah menyediakan jalur bebas hambatan darurat sepanjang 150 km. Sekitar 132 km dari jalur tersebut berupa lapisan beton (rigid), sisanya sudah beraspal maupun masih sekedar jalan tanah.

Advertising
Advertising

Meski hanya sepanjang 6 kilometer, Seksi 1 Tol Batang-Semarang masih rawan untuk dilewati roda empat. Bagaimana tidak, lajur beton fungsional itu lebih tinggi 10-15 sentimeter dari jalan tanah di sisi kiri dan kanannya. Meski telah melalui tahap perkerasan kaku (rigid pavement) pun, lajur itu pun belum rata dan dipenuhi bebatuan.

Baca: Inilah Pentingnya Kondisi Ban yang Prima Saat Mudik 2018

Juru Bicara bagian Umum PT Jasamarga Semarang Batang, Andy Susilo, mengatakan kondisi Seksi 2 Tulis-Weleri tak jauh berbeda dari Batang-Semarang. Namun, perlintasan pemudik Tulis-Weleri akan terhambat oleh pembangunan Jembatan Kali Kuto seberat 2.400 ton. "Jembatan itu penghubung ke Seksi 3 Weleri-Kendal hingga tol-tol selanjutnya ke Semarang," ucap Andy.

Konstruksi jembatan tersebut baru rampung 75 persen, menyisakan pemasangan plat jembatan dan rangka penghubung jalan. Hingga target penyelesaiannya, yaitu H-2 Lebaran, ujar Andy, pemudik akan diarahkan ke jalur arteri selama beberapa hari. "Bisa keluar ke wilayah Gringsing (Batang) sejauh 500 meter, lalu kembali ke seksi tol berikutnya, menuju Semarang."

Sejumlah pekerja mengerjakan konstruksi jalan raya di ruas tol Batang-Semarang tepatnya di sekitar Jembatan Kalikuto yang menghubungkan Gringsing dan Wleri, Jawa Tengah, 2 juni 2018. TEMPO/Ridian Eka Saputra

Aktivitas puluhan truk pasir pun masih terlihat di tol fungsional Pemalang-Batang milik anak usaha PT Waskita Toll Road, Sabtu lalu. Beberapa lajur di Pemalang-Batang sudah melewati pengaspalan tahap pertama, namun ada pula yang hanya berupa lantai beton tipis (lean concrete) setebal 5 cm.

Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Pemalang Batang Toll Road yang berjaga di lokasi, Gusnayo, mengatakan pengecoran beton tengah dikebut hingga masa penghentian proyek pada 5 Juni 2018. "Kami masih memasang lapis agregat. Nanti pemudik melintas satu arah di jalan beton dan aspal itu, tak pakai jalur tanah," tuturnya.

Baca: Toyota Hadirkan 304 Layanan Mudik, Simak Lokasi dan Fasilitasnya

Calon pemudik di ruas Salatiga-Colomadu yang menjadi bagian dari Tol Solo-Ngawi, diimbau tak memacu kendaraan lebih dari 40 km/jam. "Kontur jalannya belum rata," kata Staf Sumber Daya Manusia dan Umum (SDMU) PT Jasamarga Solo Ngawi, Hudja Arafuddin, pada Tempo, 4 Juni 2018.

Adapun Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengaku masih menemui perlintasan jalan umum di sejumlah tol fungsional. Jalur tersebut kerap dipakai menyeberang oleh masyarakat lokal di sekitar pembangunan tol. "Itu harus ditutup aksesnya supaya tidak mengganggu kelancaran arus mudik," ujarnya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

20 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

4 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

5 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

8 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

10 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya