Prestasi Diapresiasi Menpora, Ini Permintaan Galang Hendra

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 Juni 2018 20:14 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan apresiasi kepada pembalap muda Indonesia Galang Hendra Pratama atas kemenangannya di Sirkuit Brno awal Juni lalu. TEMPO/Eko Ari Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan dukungan dan apresiasi atas prestasi pembalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Pratama yang sukses membawa bendera merah putih berkibar pada Kejuaran World Supersport 300cc di Sirkuit Brno, Ceko awal Juni 2018. Ia berharap Galang Hendra bisa menciptakan prestasi di masa depan. "Insya allah bisa menggantikan Rossi (Valentino Rossi) di masa depan," kata Imam saat bertemu dengan petinggi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan Galang Hendra di kantornya, Kamis 21 Juni 2018.

Galang Hendra pun menyambut baik harapan Menpora. Ia mengungkapkan kemenangannya di Sirkuit Brno adalah hal yang sangat mengesankan bagi dirinya. Ia mengaku sempat tak percaya bisa sukses mengalahkan pembalap-pembalap Eropa yang memiliki pengalaman lebih banyak. Galang berjanji akan terus memberikan yang terbaik. "Race selanjutnya di Misano, saya akan melakukan hal yang terbaik," ujarnya.

Baca:
Cerita Galang Hendra Juara WSSP300 Brno, Motor Lebih Kompetitif

WSSP300: Balapan di Brno, Galang Hendra Belajar dari PS4

Ketika ditanya apa yang menjadi harapan atas dukungan Menpora, Galang mengatakan berharap pemerintah bisa menyiapkan sarana dan prasarana latihan bagi bibit-bibit pembalap Indonesia. Hal itu dengan menyediakan sirkuit yang memiliki standar Internasional. Apalagi, ia menambahkan jika sirkuit itu bisa menggelar balap terbesar sejagad, MotoGP tentu pembalap Indonesia bisa belajar dan berprestasi. "Pembalap Indonesia bisa bersaing di kejuaraan dunia namun kurangnya sirkuit di Indonesia menjadi sedikit masalah," katanya.

Menanggapi permintaan Galang Hendra, Imam Nahrawi menjelaskan bahwa Indonesia pernah merencanakan untuk menyiapkan sirkuit baru pada 2015 yang saat itu berharap MotoGP bisa berlabuh di sini. Namun, pemerintah memiliki prioritas yang tak kalah pentingnya yaitu Asian Games yang akan digelar 18 Agustus 2018. Menurutnya, Asian Games ini membutuh infrastruktur dengan biaya yang besar. "Kita masih punya peluang merencanakan 2019," ujarnya.

Baca: Tabrakan Fatal di WSSP300 Brno, Begini Kondisi Ali Adriansyah

Saat ini, ia melanjutkan ada dua daerah yang mengajukan untuk menyiapkan sirkuit baru yaitu Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan. Proyek ini dikerjakan oleh swasta namun untuk rencana di Palembang menggunakan tanah milik pemerintah daerah. Namun, proyek ini adalah proyek besar sehingga harus dibicarakan bersama antara pemerintah, swasta dan pabrikan. "Harus direncanakan dengan baik karena ini tidak hanya sekali dipakai, tapi untuk aktivitas berkesinambungan," katanya.

Advertising
Advertising

Soal nasib Sirkuit Sentul, Imam Nahrawi enggan menjawab, "Kalau itu Pak Tinton yang bisa menjawab."

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

Juara di WorldSSP300 Ceko, Aldi Satya Mahendra Ikuti Jejak Galang Hendra

1 Agustus 2023

Juara di WorldSSP300 Ceko, Aldi Satya Mahendra Ikuti Jejak Galang Hendra

Aldi Satya Mahendra berhasil mengikuti jejak sang kakak, yakni Galang Hendra, di WorldSSP300 Ceko 2023 pada akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya

Aldi Satya Mahendra Juara Race 2 WorldSSP300 Ceko 2023

1 Agustus 2023

Aldi Satya Mahendra Juara Race 2 WorldSSP300 Ceko 2023

Aldi Satya Mahendra kembali mencetak sejarah baru di WorldSSP300 setelah berhasil keluar sebagai juara di race 2 seri Ceko pada akhir pekan kemarin

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya