Stagnan, Hyundai Berharap Penjualan 2018 Menyamai Tahun Lalu

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 17 Juli 2018 08:50 WIB

Mukiat Sutikno, Vice President Director PT Hyundai Mobil Indonesia saat peluncuran Grand Avega dan New Sonata di Indonesia International Motor Show 2011 (Dok. HMI)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Mobil Indonesia mematok target moderat untuk penjualan kendaraan tahun ini. Perusahaan juga tengah mengkalkulasi penyesuaian harga akibat kenaikan suku bunga acuan dan depresiasi nilai tukar rupiah.

Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno mengatakan pada tahun ini Hyundai akan mengincar jumlah penjualan seperti capaian 2017. Pasalnya, pabrikan Korea ini belum memiliki produk yang bermain pada segmen gemuk, seperti seperti low multipurpose vehicle (MPV).

Baca: Hyundai Merilis MPV Mewah H1 2018: Lebih Macho, Kabin Nyaman

“Stagnan, seperti tahun lalu rencananya. Kami belum ada produk di volume segmen,” tulisnya dalam pesan pendek kepada Bisnis, Senin, 16 Juli 2018.

Mukiat menyampaikan Hyundai masih mengkalkulasi harga jika ingin masuk dan bersaing pada segmen kendaraan murah. Pertimbangan harga menjadi salah satu yang penting sehingga untuk kompetitif, produksi harus dilakukan dalam negeri.

Dia menuturkan belum dalam waktu dekat Hyundai akan masuk ke segmen kendaraan murah. HMI melihat terdapat beberapa produk yang telah dipasarkan di luar negeri dapat masuk ke pasar Tanah Air khususnya pada segmen kendaraan murah.

“Sementera ini belum tapi melihat produk Hyundai di luar, ada yang bisa kami explore ke depan untuk di lower priced segment,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Penjualan Hyundai Mobil Indonesia, Januari-Juni 2018

Model

Status

Transmisi

Mesin

Unit

Grand i10 (CBU India)

CBU

MT

1.2

24

Grand i10 (CBU India)

CBU

AT

1.2

29

All New i20 (CBU India)

CBU

MT

1.4

18

All New i20 (CBU India)

CBU

AT

1.4

39

Santa Fe (CBU Kor)

CBU

AT

2.2

76

Tucson (CBU Kor)

CBU

AT

2.0

49

Tucson CRDi (CBU Kor)

CBU

AT

2.0

27

H-1 XG

CKD

AT

2.4

93

H-1 XG CRDi

CKD

AT

2.5

104

H-100

CBU

MT

2.6

29

Starex

CKD

MT

2.5

129

Total

617

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat total penjualan Hyundai sepanjang 2017 sebanyak 1.271 unit. Hingga semester I/2018, Hyundai tercatat mampu memasarkan sebanyak 617 unit, naik 9,98 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 yang sebanyak 561 unit.

Baca: Hyundai Akan Bangun Pabrik di Indonesia

Kontribusi penjualan Hyundai pada semester I/2018 paling besar berasal dari Starex yang terjual sebanyak 129 unit, disusul H-1 XG CRDi sebanyak 104 unit, kemudian H-1 XG yang terjual 93 unit. Ketiga tipe kendaraan ini dirakit di dalam negeri (completely knock down/CKD).

Mukiat melanjutkan kenaikan suku bunga acuan berpontesi membuat suku bunga kredit naik. Jika hal itu terjadi penjualan kendaraan dikhawatirkan akan anjlok.

Dia menjelaskan yang paling vital bagi Hyundai ialah kenaikan dolar terhadap rupiah yang akan langsung berdampak kepada penyesuaian harga jual. Pasalnya, masih banyak varian kendaraan Hyundai yang CBU (completely built up/CBU) alias diimpor utuh.

“Yang lebih vital kenaikan dolar AS terhadap rupiah, karena pasti berdampak ke harga kendaraan akibatnya,” paparnya.

BISNIS

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

10 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

26 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

27 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

44 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

54 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

59 hari lalu

10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

24 Februari 2024

Pemerintah Beri Insentif PPN dan PPnBM, Hyundai: Positif untuk Pertumbuhan Mobil Listrik

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menanggapi pemberian insentif fiskal, berupa PPN dan PPnBM ditanggung pemerintah, untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

20 Februari 2024

Promo Hyundai di IIMS 2024: Stargazer dan Creta DP Mulai Rp 24 Juta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan promo penjualan mobilnya dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

18 Februari 2024

Pemerintah Berencana Perpanjang Insentif Mobil Listrik Tahun Ini, Begini Tanggapan Hyundai

Pemerintah berencana untuk memperpanjang insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di tahun ini.

Baca Selengkapnya