Kisah Mantan Wakapolri Nanan Soekarna Berburu Harley Tua

Minggu, 22 Juli 2018 11:28 WIB

Ketua Umum HDCI Nanan Soekarna. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Purn) Nanan Soekarna mengakui sangat menggemari motor-motor seri lawas Harley Davidson. "Saya dari dulu memang suka (Harley) yang tua semua, nggak mau yang muda," ujar Nanan ditemui di sela menghadiri event Indonesian Heritage Motorcycles di komplek Candi Prambanan Sabtu 21 Juli 2018.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu terpesona karena merawat Harley lawas itu masih benar-benar melibatkan campur tangan manusia. "Kalau (motor Harley) yang baru-baru sekarang kan tinggal colok komputer, masalah beres, yang tua nggak bisa begitu, masih pakai feeling, serba manual dan itu justru seninya," ujarnya.

Baca: Merawat Harley Davidson Lawas Tak Sulit, Ini Tips dari Pakarnya

Dari kecintaan pada Harley lawas itu, Nanan pun turut memburu Harley lawas itu ke berbagai daerah di Indonesia. Ia tak segan mencari informasi dari kalangan komunitas pecinta motor besar di daerah demi menemukan motor lawas yang ia cari.

Sejumlah Harley Davidson lawas tampil saat mengikuti Indonesian Heritage Motorcycles di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Dari perburuannya, Nanan mengaku saat ini setidaknya sudah mendapatkan tiga Harley yang ia inginkan. Semuanya keluaran di bawah tahun 1960 yang cukup legendaris. Nanan memiliki antara lain paling tua adalah Harley Davidson UL keluaran tahun 1932, ada pula WLA keluaran tahun 1942, dan juga Hydra Glide produksi tahun 1957. "Motor-motor itu saat ketemu kan udah lama, kondisinya tidak hidup juga, pelan-pelan saya perbaiki sampai hidup," ujarnya.

Baca: Cara Pemilik Harley Davidson Lawas Berburu Suku Cadang

Untuk memperbaiki dan merestorasi motor-motor lawas itu, Nanan juga mengandalkan jaringan komunitasnya demi mendapatkan spare part yang dibutuhkan. Sehingga tak jarang, misalnya ada satu motornya diperoleh dari wilayah Klaten Jawa Tengah, namun untuk perbaikan dan restorasinya ia bawa ke bengkel beberapa daerah seperti Bandung, Bekasi, dan juga Jakarta. "Jadi motor lawas itu memberi multi player effect juga ke bengkel-bengkel daerah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Nanan menilai, motor lawas seperti halnya benda seni yang bernilai sejarah sehingga perlu dipertahankan keberadaannya. Ia berharap Indonesia bisa memiliki program Canonball Run seperti Amerika. Yakni event dua tahunan bagi pecinta motor lawas seluruh dunia untuk berkumpul dan silaturahmi.

Baca: Tergiur Harga, Banyak Harley Davidson Tua Dijual ke Luar Negeri

"Apalagi Indonesia punya banyak obyek wisata menarik, kalau peluang ini ditangkap travel agent pasti menarik, sekalian promosi wisata," ujarnya. Terlebih, ujarnya, di Amerika, saat musim dingin orang tak memakai motor untuk berpergian. Saat itulah Indonesia bisa menarik wisatawan manca lewat event seperti itu.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

4 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

11 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

12 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

14 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

17 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

19 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

20 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya