TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny menjadi salah satu mobil yang paling banyak dibicarakan di tahun ini. Hal yang menjadi daya tarik adalah SUV kompak ini sangat lihai dipakai offroad untuk melibas jalan tanah serta gundukan tanah yang cukup tinggi. Dapat dilihat dari video yang diunggah akun Jimny Indonesia.

Dengan spesifikasi yang lebih mumpuni, persepsi soal Jimny yang mampu untuk offroad memang benar adanya. Mini SUV ini terbukti mampu mengatasi satu set tantangan offroad dengan medan ringan.

Baca: Alasan Suzuki Belum Berencana Merilis Jimny Berbodi Panjang

Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat tidak ada masalah untuk Suzuki Jimny dalam melewati segala tantangan offroad. Mulai dari banyaknya gundukan tanah dengan kategori sedang dan semua itu dapat dilalui dengan sangat lincah, termasuk saat bermanuver di jalan tanah.

Kenyataannya, Jimny memang tidak takut bermain di tanah. Selain soal kemampuan offroadnya yang banyak diperbincangkan, Suzuki Jimny diklaim sebagai penerus Jimny dan Katana. Juga memiliki kemiripan dengan Jeep karena desainnya yang butch namun kompak.

Suzuki Jimny di Jepang dilengkapi dengan mesin bensin tiga silinder 660cc. Sementara Jimny Sierra memiliki mesin yang lebih besar. Kedua mesin ini menggunakan tranmisi manual 5 percepatan dan gearbox otomatis 4 kecepatan.

Baca: Suzuki Jimny 2018 Dijajal Media Jepang: Mesin Halus, Suspensi Pas

Harga Suzuki Jimny mulai dari JPY 1.458.000 setara Rp 189,1 juta untuk model dasar yang disebut Jimny XG, dan JPY 2,019,600 setara dengan Rp 261,9 juta untuk varian Jimny Sierra JC top-end. Jimny tersedia dalam varian XG, XL, dan XC, sedangkan Jimny Sierra tersedia dalam dua varian yaitu JL dan JC.

NEWS 18