Kelanjutan Mobil Esemka Dipertanyakan, Inilah Jawaban Sukiyat

Sabtu, 15 September 2018 14:38 WIB

Inisiator mobil Esemka Sukiyat tengah dirawat di RS Bethesda karena kumat Asam Lambungnya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Inisiator mobil Esemka, Sukiyat, 63, mengaku heran dengan masih adanya sebagian pihak yang berusaha menjatuhkan Presiden Jokowi dengan terus bertanya soal kelanjutan mobil Esemka.

“Jawaban untuk mobil Esemka itu, ya Mahesa, kok Pak Jokowi dionyo-onyo (dicemooh) terus ‘mana Esemka, mana Esemka’, ya Pak Jokowi nggak tahu,“ ujar Sukiyat usai dijenguk Presiden Jokowi di RS Bethesda, Jumat 14 September 2018.

Baca: Geram Jokowi Dibully Soal Esemka, Sukiyat: Buat Mobil Tak Gampang

Mahesa memiliki nama resmi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dan sempat mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2018). Mahesa merupakan terjemahan dari proyek panjang Esemka yang dikenalkan Jokowi saat masih menjadi Walikota Solo.

Mahesa akan diproduksi sebanyak 25 ribu unit mulai pada Januari 2019 oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), perusahaan yang didirikan Sukiyat. Sukiyat menjabat sebagai presiden komisaris di perusahaan yang join dengan PT. Astra International Tbk. tersebut.

Simak: Makna Logo Kerbau di Mobil Mahesa, Si Pengganti Mobil Esemka

Prototip mobil Mahesa Nusantara. 4 Oktober 2017. TEMPO/Dinda Leo Listy.

Sukiyat mengaku tak ada campur tangan Jokowi atau pemerintah untuk produksi massal Mahesa ini. “Saya tadi pas ketemu Pak Jokowi cuma minta kalau bisa dibantu memasarkan saja,” ujarnya. Toh, Mahesa sendiri dinilai tak memiliki saingan dan segemennya menengah ke bawah.

Advertising
Advertising

“Kalau segmennya menengah ke bawah kan nggak ada (produsen) yang mau menyentuh, kalau saya buat yang segmen menengah atas nanti perang (dengan produsen otomotif lain),” ujarnya.

Baca: Foto Mobil Esemka Garuda 1 Beredar, Begini Penampakan Pabriknya

Bekerjasama dengan PT. Astra International Tbk, menghasilkan dua unit anak pereseroan untuk menopang produksi Mahesa. Yakni PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD). Pembagian saham perusahaannya yakni 45 persen dikuasasi Sukiyat dan 55 persen dikuasai PT. Astra. “Pasarnya Mahesa terutama luar pulau Jawa, “ ujarnya.

Berita terkait

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

19 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

2 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya