TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Wuling Club Of Indonesia, Rommy Marinas memberikan beberapa tips modifikasi supaya tidak gagal dalam modifikasi mobil. Pertama, menurut dia, yang terpenting harus jelas arah dan konsep modif itu kemana.

Dia mengatakan banyak orang modif tapi ujung-ujungnya mobil tidak enak dilihat dan membosankan. Karena kebanyakan orang masih belum paham konsepnya. "Jadi harus tau dulu mau dibawa kemana arah modif ini. Dari velg saja pasti akan merubah semuanya mulai dari tampilan. Misalnya jadi konsep racing, street racing, dan elegan," kata Rommy.

Baca: Wuling Confero Modifikasi Ini Biasa Dipakai untuk Taksi Online

Wuling Confero S milik Rommy pakai konsep street racing, sehingga pakai velg apa saja bisa masuk dan masih tetap enak dilihat. Menggunakan velg belakang lebar 10 inci pasti keluar dari bodi dan itu tidak enak dilihat, sehingga saya tambahkan fender dan bodi kit dengan konsep saya sendiri. Intinya supaya cocok saja dengan velg yang cukup lebar ini.

Kedua, lihat juga dari sisi pemakaian, mau dipakai harian atau untuk mejeng saja, kalau memang untuk nyaman dipakai harian pilih bodi kit yang agak tinggi menyesuaikan jalan kota yang ada. Walaupun terlihat lebih ceper tapi bisa melewati kondisi jalan yang ada.

“Sedangkan untuk mobil yang untuk mejeng saja bisa pakai bodi kit yang lebih pendek, intinya menyesuaikan konsep saja. Mau dibawa kemana sih modifikasi ini,” katanya.

Ketiga, perhatikan bodi mobil yang ingin dimodifikasi, apabila bodi mobil sudah terlihat besar, cukup dengan mengganti ukuran velg dengan menaikkan ukuran ring. Misalnya Wuling Cortez dengan bodi yang bongsor cukup ganti velg saja pakai ukuran ring 19 dan tidak perlu tambah bodi kit.

Baca: Modifikasi Wuling Confero Berkonsep Racing, Habiskan Rp 30 Juta

Menurut dia, mobil yang bodinya bongsor cukup dengan menaikkan ukuran velg akan menambah tampilan yang lebih kokoh dan kekar, daripada velg standar akan terlihat cingkrang.

Keempat, untuk menambah ukuran velg yang aman dan nyaman, tambah 1 atau 2 inci dari ukuran standar. Kemudian pilih bibir velg yang bertingkat atau semacam lekukan di bibir velg. Itu merupakan kekuatan dari velg supaya saat menghantam lubang velg tidak mudah penyok.