Kasus Dugaan Penipuan, Elon Musk Dipaksa Mundur dari CEO Tesla

Reporter

Terjemahan

Minggu, 30 September 2018 10:42 WIB

Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla, Elon Musk dan Securities and Exchange Commission (SEC) telah mencapai penyelesaian atas gugatan penipuan sekuritas yang muncul dari ungkapan tweet yang dianggap merugikan investor Tesla. Dalam kesepakatan tersebut, Musk diwajibkan membayar denda US$ 20 juta atau sekitar Rp 298 miliar dan dana ini akan dibagikan kepada investor yang dirugikan di bawah proses persetujuan pengadilan. Musk juga akan dipaksa mundur dari posisi CEO Tesla.

Musk akan digantikan calon pengganti independen yang belum disebutkan namanya. Namun, SEC menyatakan Elon dilarang menjadi bos utama Tesla hanya selama 3 tahun. Setelah periode itu, Musk bisa kembali dipilih sebagai CEO Tesla.

Baca: Elon Musk Bos Tesla Digugat Gara-gara Tuduhan Penipuan

Dalam kasus ini, SEC juga menyatakan bahwa Tesla tak bisa menggontrol semua aktifitas Musk terkait dengan perusahaan mobil listrik tersebut. Tesla memang telah memberi tahun investor bahwa akun twitter Musk digunakan sebagai sarana untuk mengumumkan segala hal terkait Tesla. Sehinga Tesla dianggap tidak efektif menyaring tweet Musk untuk memastikan mematuhi hukum.

SEC juga mengatakan, "Tesla tidak memiliki proses yang cukup untuk memastikan bahwa tweet Musk itu akurat atau lengkap." Ini penting karena gugatan SEC terhadap Musk menyatakan ia membuat serangkaian pernyataan palsu dan menyesatkan secara materi tentang pengambilan perusahaan swasta dan telah mendapatkan dana untuk melakukannya.

Tesla telah setuju untuk menyelesaikan komplain dengan SEC dan akan menunjuk dua direktur independen baru untuk masuk dalm dewan di Tesla. Perusahaan juga akan diminta untuk membentuk komite baru dari para direktur independen dan menempatkan kontrol dan prosedur tambahan untuk mengawasi komunikasi Musk.

Advertising
Advertising

Sebagai bagian dari penyelesaian Tesla dengan SEC, perusahaan akan membayar US$ 20 juta denda. Dana tersebut akan digunakan untuk mengkompensasi investor.

Baca: Mobil Canggih Tesla Model 3 Dicuri dengan Meretas Lewat Ponsel

Dalam sebuah pernyataan, Co-Director dari Divisi Penegakan SEC, Steven Peikin, mengatakan "Sebagai hasil dari penyelesaian, Elon Musk tidak akan lagi menjadi CEO Tesla, Dewan Tesla akan mengadopsi reformasi penting, termasuk kewajiban untuk mengawasi komunikasi Musk dengan investor dan keduanya akan membayar denda." Dia melanjutkan,“ Resolusi ini dimaksudkan untuk mencegah gangguan pasar lebih lanjut dan membahayakan pemegang saham Tesla. ”

Musk dilaporkan masih menjadi CEO Tesla dan kesepakatan itu tidak mengharuskan dia atau Tesla untuk mengaku bersalah. Berbicara tentang kesepakatan, keduanya masih menunggu persetujuan pengadilan.

CARSCOOPS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

3 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

10 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya