Sukiyat Sebut Akan Bertemu dengan Jokowi, Bahas Mobil Esemka?

Minggu, 30 September 2018 16:45 WIB

Sukiyat menunjukkan Mahesa Nusantara tipe double cabin di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo - Jogja, Ngaran-Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 29 September 2017. DINDA LEO LISTY / KLATEN
TEMPO.CO, Klaten - Inisiator mobil Esemka, Sukiyat, tidak berkomentar banyak ihwal kabar rencana peluncuran mobil Esemka pada Oktober mendatang sebagaimana dinyatakan calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Namun, ia mengungkapkan dirinya akan dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Coba anda tunggu, Saya akan dipanggil Pak Jokowi, mau cerita apa beliau dengan saya," kata Sukiyat saat dihubungi Tempo pada Ahad, 30 September 2018.

Baca: Mobil Esemka Disebut Dirilis Oktober, Ini Tipe yang Pernah Muncul

Sukiyat mengaku mendapat informasi dari seorang temannya bahwa mobil Esemka akan diluncurkan dalam waktu dekat. "Itu (mobil Esemka) betul-betul akan diluncurkan. Sekarang sudah siap di Boyolali, kira-kira ada 6.000 unit," kata Sukiyat.
Namun, Sukiyat juga belum dapat memastikan kebenaran informasi dari seorang teman yang dia sebut dengan panggilan Kyai itu. "Tapi kenyataannya kayak apa saya ya enggak tahu," kata Sukiyat.

Ia mengaku sudah lama tidak berhubungan dengan pihak-pihak pembuat Mobil Esemka. "Menurut njenengan pripun saene (Menurut anda bagaimana baiknya). Sebab saya sudah beberapa bulan tidak connect dengan teman-teman yang ngurusi Esemka,"

Simak: Ma'ruf Amin Sebut Mobil Esemka Akan Diluncurkan Oktober
Sukiyat mengatakan selama ini dirinya sedang berfokus pada AMMDes Kiat Mahesa Wintor. AMMDes adalah kependekan dari alat mekanis multiguna perdesaan, kendaraan yang dirancang Sukiyat untuk meringankan kerja petani.
Diberitakan Tempo.co, calon Wakil Presiden menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo akan diluncurkan pada Oktober mendatang. "Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bersama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran," kata Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Jawa Timur, pada Kamis lalu.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

6 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

12 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

19 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

19 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya