4 Unit AMMDes Pengolah Air Bersih Akan Dikirim ke Lombok dan Palu

Jumat, 5 Oktober 2018 15:55 WIB

Prototipe Kiat Mahesa Wintor (KMW), kendaraan pedesaan multiguna di bengkel Kiat Motor Klaten, Jawa Tengah. Empat unit KMW yang dilengkapi alat pengolah air bersih akan dikirimkan ke Palu dan Lombok (masing-masing dua unit). 5 Oktober 2018. TEMPO Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Klaten - Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) Sukiyat mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat unit Kiat Mahesa Wintor (KMW)---dikenal dengan nama AMMDes---yang dipesan oleh Kementerian Perindustrian untuk segera dikirimkan ke Lombok dan Palu, dua daerah yang belum lama ini dilanda gempa.

“Dua unit KMW untuk Lombok dan dua unit untuk Palu. Dikirim Senin pekan depan,” kata Sukiyat saat ditemui Tempo di bengkel Kiat Motor yang sekaligus menjadi kantor pusat PT KMWI di Jalan Solo - Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Baca: Sukiyat Sebut Akan Bertemu dengan Jokowi, Bahas Mobil Esemka?

KMW adalah alat mekanisasi multiguna pedesaan (AMMDes) yang diproduksi oleh PT KMWI, perusahaan patungan dari dua produsen kendaraan pedesaan, PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto Indonesia (anak usaha PT Astra Otoparts Tbk). KMW sebelumnya dikenal dengan nama Mahesa Nusantara, prototype kendaraan pedesaan buatan Sukiyat.

Sukiyat berujar, Kementerian Perindustrian memesan KMW sejak tiga hari setelah gempa mengguncang Lombok pada 5 Agustus lalu. “Empat unit KMW yang dipesan Kementerian Perindustrian ini dilengkapi alat pengolah air bersih. Alatnya dari PT KMWI. Jadi KMW itu akan dioperasikan untuk memompa sekaligus mengolah air biar bisa dikonsumsi,” kata Sukiyat.

Baca: Diproduksi 2019, AMMdes Akan Dijual ke 70 Ribu Desa

Ihwal berapa harga tiap satu unit KMW dengan alat pengolah air bersih itu, Sukiyat mengatakan, “harganya biar nanti yang bayar Kemenperin.” Sebelumnya, Sukiyat menyatakan harga tiap satu unit KMW berkisar Rp 60 juta - Rp 70 juta.

Advertising
Advertising

Diberitakan Tempo.co, KMW adalah kendaraan beroda empat yang dilengkapi peranti penggerak power take off (PTO) berkekuatan 2.800 rotasi per menit (rpm) yang dapat dihubungkan dengan bermacam alat pertanian, mulai dari mesin perontok padi hingga mesin pompa air.

Dapur pacu KMW, yang bentuknya menyerupai mobil bak terbuka itu, menggunakan mesin diesel 550 cc bertenaga 14 daya kuda (hp). Kendaraan pedesaan beroda empat yang menggunakan sasis ladder frame berbahan baku baja ini juga dilengkapi transmisi manual empat percepatan dan empat unit rem cakram. Kendaraan pedesaan multiguna AMMDes ini ditargetkan mulai diproduksi secara massal pada Januari 2018.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

33 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

36 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

36 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.

Baca Selengkapnya

AHY Kunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

18 Februari 2023

AHY Kunjungi Booth Esemka di IIMS 2023

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa Esemka menjadi bagian penting bagi kemajuan otomotif Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sejarah Esemka, Merek Lokal yang Kini Punya Mobil Listrik

17 Februari 2023

Sejarah Esemka, Merek Lokal yang Kini Punya Mobil Listrik

Perjalanan sejarah Esemka mulai dari kendaraan dinas Jokowi saat menjadi Walikota Solo hingga meluncurkan mobil listrik Bima EV.

Baca Selengkapnya

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

10 Februari 2023

5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau

Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan

Baca Selengkapnya