Truk otonom sukses diujicoba di Pelabuhan Tianjin, 12 April 2018. (Foto. VCG).
TEMPO.CO, Jakarta - Para perusahaan energi di Cina bermitra dengan produsen mesin terkemuka untuk bersama-sama mengembangkan truk berbahan bakar hidrogen.
Sebuah perjanjian telah disepakati antara dua anak perusahaan dan sebuah lembaga penelitian China Energy Investment Corporation (CHN Energy) untuk memproduksi truk berat berbahan bakar hidrogen yang beroperasi di sektor pertambangan.
Truk tersebut akan memiliki kapasitas angkut lebih dari 200 ton.
Perusahaan-perusahaan itu ingin membuat terobosan dalam peralatan utama dan teknologi rekayasa melalui kerja sama, menurut sebuah pernyataan dilansir Xinhua, Minggu.
General manager CHN Energy, Ling Wen mengatakan pengembangan bahan bakar hidrogen sudah meningkat, menambahkan bahwa inovasi teknologi akan mempromosikan penggunaan hidrogen dalam berbagai industri dari mobil ke pesawat ruang angkasa.
Sebuah laporan memprediksi bahwa hidrogen akan segera menjadi bagian penting dalam perkembangan energi di Cina.
Bappenas Ungkap Potensi Penggunaan Kendaraan Bertenaga Hidrogen di IKN, Sudah Masuk dalam Master Plan
21 Februari 2024
Bappenas Ungkap Potensi Penggunaan Kendaraan Bertenaga Hidrogen di IKN, Sudah Masuk dalam Master Plan
Setelah SPBU Hidrogen pertama diresmikan, Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengungkapkan potensi pemanfaatan energi hidrogen untuk IKN Nusantara.
PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
21 Februari 2024
PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di Indonesia
PLN meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan, Jakarta. Stasiun ini menjadi stasiun pengisian hidrogen kendaraan pertama di Indonesia.