TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat penjualan ke diler kendaraan bermotor sedan mengalami penurunan sebesar 22,19 persen sepanjang 9 bulan tahun ini.

Dalam data Gaikindo, penurunan total wholesales sedan pada Januari—September tahun ini terjadi lantaran kendaraan bermotor mobil sedan dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dan 1.501 cc—3.500 cc mengalami penurunan.

Baca: Penjualan All New Toyota Rush Ungguli Honda HR-V, Terios Mepet

Penurunan penjualan ke diler terbesar terjadi pada segmen sedan dengan kubikasi mesin 1.501 cc – 3.500 cc. Pada segmen ini, wholesales mobil sedan lebih rendah 32,92 persen, yakni dari 4.186 unit pada Januari—September 2017 menjadi 2.808 unit pada Januari—September 2018.

Sementara sedan dengan kubikasi mesin sampai dengan 1.500 cc mengalami penurunan sebesar 8,31 persen pada 9 bulan tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berbeda dengan dua kategori tersebut, penjualan kendaraan bermotor mobil dengan kubikasi mesin lebih dari 3.001 cc mengalami pertumbuhan 65,59 persen pada sembilan bulan tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca: Penjualan Mobil LCGC 2018 Anjlok, 2 Mobil Ini Alami Kenaikan

Pertumbuhan penjualan ke diler sedan dengan kubikasi mesin lebih dari 3.001 cc tidak mampu mendongkrak wholesales sedan secara keseluruhan dalam daftar Gaikindo lantaran volumenya masih sangat sedikit dibandingkan dua kategori lainnya.

BISNIS