TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors memastikan akan memproduksi SUV yaitu Wuling Baojun 530 pada semester I pada 2019. Model baru itu akan membuat pabrik Wuling memproduksi tiga model kendaraan setelah kendaraan mutliguna dan komersial yang telah diproduksi pada tahun ini.

Baca: Iklan Dorong Penjualan Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero

Vice President Vehicle Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai mengatakan, pabrik Wuling di Cikarang akan kendaraan sport utility vehicle (SUV) pada semester I/2019. Penambahan line up produksi tersebut menjadi keseriusan pabrikan untuk menghadirkan lebih banyak pilihan kepada konsumen di Tanah Air.

"Kami tahun depan akan ada SUV, jadi kami sekarang punya tiga produk nanti tambah SUV sehingga memberikan banyak pilihan kepada konsumen di Indonesia. Kami sebisa mungkin semester pertama," ujarnya di Jakarta belum lama ini.

Cindy menjelaskan, saat ini Wuling sedang melakukan serangkaian uji coba terhadap kendaraan SUV tersebut. Hal itu bertujuan memberikan produk yang bertanggung jawab kepada konsumen sehingga dapat diterima pasar Indonesia.

Terkait harga, dia menjelaskan, Wuling bakal terus berupaya memberikan produk yang sesuai dengan value for money. Konsumen klaimnya dapat menerima barang dengan kualitas yang sesuai dengan harga yang ditawarkan. "Kami tidak ingin konsumen rugi karena bayar terlalu tinggi atau lebih," ujarnya.

Baca: Kisah Awal Mula Keberhasilan Mitsubishi Xpander Jadi Jawara MPV

Sebelumnya, Wuling pernah memamerkan salah satu SUV bernama Baojun 530 pada ajang GIIAS 2018, Agustus lalu. Kala itu respon pengunjung cukup positif sehingga mendorong pabrikan Tiongkok ini untuk melakukan kajian lebih mendalam guna menghadirkan kendaraan SUV tersebut.

Bisnis mencatat, SUV yang dipajang pada GIIAS tersebut memiliki fitur anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), dan brake assist (BA). ABS adalah sistem pengereman canggih untuk membantu mencegah roda terkunci dan kehilangan kendali ketika mengerem di atas permukaan jalan yang licin.

SUV tersebut juga memiliki fitur electronic stability control (ESC) guna menjaga kestabilan berkendara secara otomatis ketika adanya indikasi pengemudi mengalami kehilangan kendali. Fitur lainnya adalah hill hold control (HHC), electric parking brake (EPB), electric sunroof, dan panoramic roof panel.

Kendaraan Wuling SUV ini memiliki tipe mesin 4 silinder, segaris DOHC, turbocharged, DVVT. Kemudian, ukuran kubikasi mesinnya sebesar 1.451 cc. Tenaga maksimal yang dimiliki oleh kendaraan bermotor mobil itu mencapai HP 147/5.500 rpm dengan torsi maksimal Nm 230/ 2.000—3.800 rpm.

Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani menambahkan, Wuling berkomitmen untuk jangka panjang sehingga bakal menghadirkan lebih banyak produk selain MPV dan komersial. Namun, Wuling belum tertarik untuk masuk ke segmen kendaraan ramah lingkungan dan harga terjangkau. "LCGC belum, tahun depan fokusnya SUV," tambahnya.

BISNIS