Kisah Driver Gojek Wanita: Bawa Anak hingga Penumpang Tak Bayar

Reporter

Wisnu Andebar

Rabu, 28 November 2018 09:51 WIB

Driver Gojek Penny Purwanti dan anak bungsunya. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Penny Purwanti, ibu berusia 37 tahun yang berprofesi sebagai driver Go-Jek atau Gojek sudah lima tahun malang melintang di dunia ojek online atau ojol. Ia mengikuti acara safety riding yang digelar Go-Jek di kantornya dalam meningkatkan kemampuan driver wanita yang selama ini dipersepsikan penumpang kemampuan berkendara masih belum lihai. Menurut data internal Go-Jek, penumpang lebih memilih pengemudi pria dibandingkan wanita.

Mengawali karirnya sebagai driver Gojek, Penny harus menghidupi keempat orang anaknya seorang diri tanpa suami. Ketika itu anak perempuan bungsunya masih berusia 1 tahun. Tidak ada yang menjaganya karena ketiga kakaknya sekolah.

Penny terpaksa harus merawat dengan cara dibawa narik ojek online. Ia melakukan hal ini hingga anak itu berusia dua tahun. Kini anaknya sudah berusia lima tahun dan Penny menyebutnya sebagai anak Gojek. "Anak Gojek nih," katanya sambil menunjuk ke arah anak bungsunya itu di Jakarta pada Selasa, 27 November 2018.

Baca: Alasan Pengemudi Gojek Wanita Lebih Banyak Ditolak Penumpang

Ia mengatakan, membawa anak bukan untuk mencari belas kasih penumpang, tapi memang keadaan yang membuat harus seperti ini. Dia juga bercerita tidak pernah membeberkan keadaan hidupnya kepada penumpang untuk meminta belas kasih.

Penny dan keluarga hidup sederhana di rumahnya daerah Cibubur, Jakarta Timur, kini dia tidak lagi membawa anaknya setelah berusia dua tahun. Ia merubah strategi jam kerja narik ojek online mulai sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 23.00.

Advertising
Advertising

Jadi saat paginya dia masih bisa mengurus anak bungsunya yang kini berusia lima tahun. Meski narik mulai sore hari, ibu empat orang anak ini bisa meraup penghasilan Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per hari. "Alhamdulillah cukup untuk anak-anak," kata dia.

Menjalani profesi sebagai driver Gojek, Penny mengaku memiliki tantangan tersendiri. Ia mengungkapkan sering orderan yang diambilnya sering dibatalkan oleh penumpang saat tahu drivernya perempuan. "Macem-macem alasan penumpang cancel orderan, ada yang risih, takut, kasihan," ujarnya di Jakarta pada Selasa, 27 November 2018.

Tak hanya itu, ia juga pernah mengalami penumpang tidak bayar. Ceritanya ketika tiba di tempat tujuan, lalu penumpang masuk ke rumah, meminta Penny untuk menunggu di luar, sudah setengah jam tidak keluar dan akhirnya penumpang tersebut tidak bayar. "Padahal tarifnya lumayan sekitar Rp 67 ribu," ujar dia.

Baca: Simak Tip Berkendara Untuk Perempuan dari Queenrides

Cobaan lainnya, Penny juga pernah dapat order pesan pizza seharga Rp 280 ribu. Setelah pizza dibeli, orang yang memesan tidak ada kabar. Akhirnya ia memutuskan untuk membawa pulang makanan tersebut dan diberikan untuk empat anaknya. Ia bercerita, kata anaknya, tumben ibu beli pizza "Iya sudah makan saja," katanya.

"Padahal di belakang saya nangis seharusnya uang itu bisa digunakan untuk kepentingan lain yang lebih penting," katanya sambil sedikit menteskan air mata.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

13 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

20 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

23 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

25 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

29 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

31 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya