TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan sport utility vehicle (SUV) bergerak stagnan meskipun distribusi kendaraan ke diler selama 10 bulan pertama tahun ini meningkat. Total penjualan SUV sepanjang 10 bulan pertama sebanyak 59.895 unit, atau hampir sama dengan pencapaian tahun lalu yang sebanyak 59.902 unit.

Baca: Toyota Fortuner TRD Sportivo Facelift, Punya Bumper dan Gril Baru

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)menyebutkan mencatat landainya penjualan SUV membuat pangsa SUV terhadap penjualan kendaraan nasional tertahan pada kisaran 6,22 persen pada 10 bulan pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, pangsa SUV terhadap kendaraan nasional sebanyak 6,88 persen.

Sejak 2014, pangsa SUV terus meningkat di Indonesia tercatat sebanyak 53.855 unit atau meraih pangsa 4,46 persen. Pasar SUV kemudian membesar di mana naik menjadi 5,35 persen pada 2015, lalu 6,83 persen pada 2016 dan menjadi 6,80 persen pada tahun lalu.

Pada tahun ini, persaingan SUV andalan Mitsubishi dan Toyota kian sengit. Kedua kendaraan ini menjadi penguasa pasar SUV dan bersaing ketat memperebutkan hati konsumen. Pada 10 bulan pertama tahun ini, Mitsubishi bisa berlega hati karena mencatatkan kinerja positif.

Baca: Toyota Fortuner Rajai Ekspor ke Filipina, Mitsubishi Xpander ke-3

Gaikindo mencatat Pajero Sport tumbuh 18,75 persen, sementara Toyota Fortuner mengalami penurunan 7,71 persen. Selama 10 bulan pertama 2018, pengiriman Pajero Sport ke diler sebanyak 18.104 unit dan Fortuner 18.465 unit.

BISNIS