Becak Motor Sering Kena Tilang, Pengemudi Pindah ke Becak Listrik

Jumat, 7 Desember 2018 20:21 WIB

Prototipe Becak Listrik dari bengkel Mobilijo Yogya dibawa ke DPRD DIY untuk dikenalkan sebagai pengganti becak motor dan kayuh di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Paguyuban Becak Motor DIY menyatakan bersedia untuk beralih meninggalkan becak motor mereka ke becak listrik. Hal ini mengemuka ketika para perwakilan pengemudi becak dipertemukan dengan Dinas Perhubungan serta DPRD DIY juga pembuat becak listrik dari bengkel Mobilijo Yogya di DPRD DIY Jumat 7 Desember 2018.

Dalam pertemuan itu turut dikenalkan sebuah prototype becak listrik dari bengkel Mobilijo. “Pada dasarnya kami siap untuk beralih dari becak motor ke becak listrik,yang penting sesuai kemampuan kami,” ujar Ketua Paguyuban Becak Motor DIY Suparmin.

Suparmin menuturkan, selama ini mengoperasikan becak motor memang membuat pengemudinya selalu was-was karena moda transportasi itu seolah jadi incaran tilang polisi.

Baca: Prototype Becak Listrik Yogya Siap Gantikan Dominasi Becak Motor

Becak motor ditinjau dari undang-undang lalu lintas yang berlaku tak termasuk dalam angkutan umum. Sehingga sering kucing-kucingan dengan kepolisian. “Kami menilai becak listrik ini jadi solusi yang bagus, karena ramah lingkungan, irit, dan tak melanggar aturan,” ujarnya.

Suparmin menuturkan selama ini pengemudi becak kayuh di Yogya sebagian telah beramai-ramai beralih ke becak motor yang lebih praktis. Namun harus diakui dengan becak motor, meski pendapatan bisa lebih besar dengan layanan lebih cepat namun juga butuh perawatan dan bahan bakar minyak tak sedikit.

Advertising
Advertising

Dalam satu hari yang ramai wisatawan, biasanya butuh satu sampai dua liter bensin untuk beroperasi di seputaran kota. Penghasilan bersih rata-rata sekitar Rp 50 sampai 150 ribu per hari. Namun jika terkena tilang, denda yang dikeluarkan bisa berkisar Rp 100-400 ribu tergantung jenis pelanggaran lalu lintasnya.

“Kami akan sosialisasikan becak listrik ini kepada anggota paguyuban agar satu komando,” ujarnya.

Baca: Sepeda Listrik ala Harley Davidson Banjir Pesanan hingga Sumatera

Ketua Dewan Penasehat dan Pelindung Paguyuban Pengemudi Becak DIY Brotoseno menuturkan total di DIY ada sekitar 5.500 pengemudi becak baik motor dan kayuh. Untuk becak motor sendiri pengemudinya ada sekitar 2000 an.

Brotoseno menuturkan, dengan prototype becak listrik dari Mobilijo itu pihaknya berharap dari Pemerintah DIY turut membantu mensubsidi unit itu pada para pengemudi becak. Sebab harga satu becak listrik itu sendiri berkisar sekitar Rp 15-16 juta.

“Pemda DIY bisa membantu melalui Dana Keistimewaan (Danais) dan perkiraannya butuh sekitar Rp 55 Miliar untuk membuat secara massal becak listrik ini bagi 5.500 pengemudi becak di DIY,” ujarnya.

Dengan beralihnya becak kayuh dan motor itu ke becak listrik, ujar Brotoseno, maka moda becak tak lagi kalah bersaing dengan trasnportasi lain. “Tak ada lagi juga kasus pengemudi becak motor dikejar-kejar kepolisian karena dianggap melanggar,” ujarnya.

Baca: Sepeda Listrik Bergaya Moge Asal Yogya Habiskan Dana Rp 25 Juta

Menanggapi permintaan paguyuban becak itu, Wakil Ketua DPRD DIY Dharma Setiawan menyatakan akan membantu mengusulkan pengunaan dana keistimewaan untuk pengemudi becak. Namun menurut dia yang lebih penting saat ini adalah memperjelas definisi kendaraan dengan pengerak untuk angkutan umum.

“Kami akan usulkan pembentukan panitia khusus (pansus) pengawasan terhadap masalah becak, andong, dan kendaraan dengan pengerak. Dari pengawasan ini kami bisa tetapkan definisnya dan menjadi dasar pembentukan peraturan daerahnya,” ujar Dharma.

Berita terkait

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

22 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Gaya Anies Tukar Posisi Mengayuh Becak di Kantor Gubernur Yogya Keterusan ke Malioboro

24 Januari 2024

Gaya Anies Tukar Posisi Mengayuh Becak di Kantor Gubernur Yogya Keterusan ke Malioboro

Namun baru beberapa kayuh pengemudi becak itu membawa Anies, tiba tiba diberhentikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru, Yogya Luncurkan 50 Unit Becak Listrik Sebagai Moda Wisata

24 Desember 2023

Libur Nataru, Yogya Luncurkan 50 Unit Becak Listrik Sebagai Moda Wisata

Ada 50 unit becak listrik yang diluncurkan bersamaan dengan peresmian lokasi charging station untuk pengisi daya becak yang berlokasi di Ketandan.

Baca Selengkapnya

Solidarity Week, Ibis Styles Yogyakarta Berbagi Sembako Bersama Paguyuban Becak

18 Desember 2023

Solidarity Week, Ibis Styles Yogyakarta Berbagi Sembako Bersama Paguyuban Becak

Hotel Ibis Styles Yogyakarta melakukan kegiatan solidaritas membagikan sembako bersama paguyuban becak.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

20 Maret 2023

Yogyakarta Mulai Siapkan Pengembangan Becak Listrik Jadi Transportasi Wisata

Becak listrik becak ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Becak, Helicak Alat Transportasi Jakarta yang Kondang pada Masanya

9 Juli 2022

Selain Becak, Helicak Alat Transportasi Jakarta yang Kondang pada Masanya

Helicak digemari masyarakat Jakarta pada sekitar tahun 1970-an. Penyebutan alat transportasi helicak berasal dari gabungan kata helikopter dan becak.

Baca Selengkapnya

Demi Tarik Minat Wisatawan, Becak di Pekalongan Dicat Motif Batik

23 Oktober 2021

Demi Tarik Minat Wisatawan, Becak di Pekalongan Dicat Motif Batik

Pengecatan becak dengan motif batik itu adalah inisiasi Pemerintah Kota Pekalongan sebagai upaya mempertahankan keberadaan angkutan tradisional itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta Meninggal, Anies Ucapkan Duka Lewat Instagram

3 Agustus 2021

Mantan Gubernur DKI Jakarta Meninggal, Anies Ucapkan Duka Lewat Instagram

Anies Baswedan mendoakan agar gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997 itu diterima Allah serta meninggal dalam khusnul khotimah.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja Wafat

3 Agustus 2021

Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja Wafat

Mantan Gubernur DKI Jakarta Surjadi Soedirdja menjabat Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah pada Oktober 1999 - 23 Juli 2001.

Baca Selengkapnya

Dorong Vaksinasi, Perusahaan Becak di Asakusa Jepang Beri Diskon untuk Penumpang

8 Juli 2021

Dorong Vaksinasi, Perusahaan Becak di Asakusa Jepang Beri Diskon untuk Penumpang

Untuk membantu mempercepat dan membuat bola bergulir, sejumlah perusahaan telah mengambil inisiatif untuk mendorong vaksinasi publik.

Baca Selengkapnya