Motor Klasik BSA Siap Bangkit dari Kubur, Kapasitas 750cc

Reporter

Terjemahan

Selasa, 1 Januari 2019 18:51 WIB

Motor BSA Klasik. sumber: indianautosblog.com

TEMPO.CO, New Delhi - Anupam Thareja, Pendiri dan Managing Partner - Classic Legends Pvt Ltd, telah mengungkapkan bahwa sepeda motor BSA model baru akan dirancang, direkayasa dan dikembangkan di Inggris untuk pasar global. Karenanya, sepeda motor akan diperkenalkan pertama kali di pasar negara maju terlebih dahulu. Kebangkitan merek klasik lagi tren setelah Royal Enfield dan Jawa.

Baca: Royal Enfield Siapkan Motor Scrambler 350cc, Tetap Klasik

BSA adalah merek Inggris yang dirancang dan direkayasa di Inggris dengan manufaktur dan rantai pasokan yang bersifat global. Di sisi lain, Classic Legends merancang dan mengembangkan Sepeda Motor Jawa untuk menggarap pasar India dan sekitarnya. Saat ini, Jawa diproduksi di fasilitas Pithampur Mahindra di Madhya Pradesh, tidak ada rincian di mana BSA kendaraan roda dua akan diproduksi.

Berbicara tentang strategi untuk Jawa dan BSA, Bapak Thareja mengatakan: Jawa dibuat dengan mempertimbangkan pasar India dan pelanggan sehingga strategi Jawa adalah untuk India, sedangkan strategi BSA adalah untuk pasar dunia dengan mesin yang lebih besar. Sementara detail spek mesin masih ditutupi, namun kemungkinan dengan kapasitas 750cc.

Baca: Pembuatan Royal Enfield Concept KX Diselesaikan Hanya 6 Bulan

Anupam Thareja sebelumnya mengungkapkan bahwa BSA Motorcycles memiliki daya ingat merek yang tinggi di pasar internasional. BSA Motorcycles memiliki image premium untuk bersaing dengan Royal Enfield 650, Triumph Bonneville Street Twin dan Harley Davidson Street 750. Kemungkinan model BSA pertama yang diperkenalkan antara awal hingga pertengahan 2020 di pasar global.

TIMES OF INDIA

BSA

Berita terkait

Daftar Harga Motor Antik yang Dijual di Djogjantique Day 2022

6 Agustus 2022

Daftar Harga Motor Antik yang Dijual di Djogjantique Day 2022

Sepeda motor BSA 500 cc warna merah marun yang masih tampak klinyis dibanderol dengan harga Rp 185 juta di Djogjantique Day 2022.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day, Motor BSA Langka Ini Kerap Disangka Pembawa Peti Mayat

6 Agustus 2022

Djogjantique Day, Motor BSA Langka Ini Kerap Disangka Pembawa Peti Mayat

Sebuah motor antik BSA mencuri perhatian di Djogjantique Day di Jogja Expo Center (JEC) Bantul Yogyakarta yang digelar Jumat-Sabtu, 5-6 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Cerita Seniman Jogja Turing Naik Motor Antik, Kabel Kopling Putus hingga Karburator Lepas

2 Agustus 2022

Cerita Seniman Jogja Turing Naik Motor Antik, Kabel Kopling Putus hingga Karburator Lepas

Seniman Gepeng Kesana Kesini gemar turing naik sepeda motor antik jarak jauh meski motor kesayangannya itu sering bermasalah saat di perjalanan.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day 2022 Bakal Pamerkan Sepeda Motor Antik Eropa-Amerika

30 Juli 2022

Djogjantique Day 2022 Bakal Pamerkan Sepeda Motor Antik Eropa-Amerika

Pameran Djogjantique Day akan dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, 5-6 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

BSA Gold Star, Sepeda Motor Retro Baru nan Modern

21 Desember 2021

BSA Gold Star, Sepeda Motor Retro Baru nan Modern

Sepeda motor model retro BSA Gold Star ditenagai mesin 652 cc silinder tunggal yang menghasilkan 45 tenaga kuda dan torsi 41 pon-kaki.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day: BMW R-25 Dijual Rp 160 Juta, BSA Rp 105 Juta

24 Agustus 2019

Djogjantique Day: BMW R-25 Dijual Rp 160 Juta, BSA Rp 105 Juta

Di Djogjantique Day 2019, sejumlah motor klasik juga dijual kepada pengunjung diantaranya BMW R-25, BSA, Matchless 1954 hingga motor mini

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke 74: Motor Rampasan Perang Diulik di Djogjantique Day

17 Agustus 2019

HUT RI Ke 74: Motor Rampasan Perang Diulik di Djogjantique Day

Motor rampasan perang di Djogjantique Day antara lain BSA M-20 dan M-21 produksi 1947 serta Norton dan Triump produksi sebelum 1960.

Baca Selengkapnya

Industri Piranti Lunak Lebih Suka Atur Sendiri

12 Januari 2006

Industri Piranti Lunak Lebih Suka Atur Sendiri

BSA baru saja mengeluarkan hasil survei mengenai pengembangan piranti lunak domestik tahun 2005 di Asia.

Baca Selengkapnya