TEMPO.CO, Jakarta - Toyota akan memamerkan kursi roda masa depan di pameran Consumer Electronics Show atau CES 2019 yang akan dibuka pada Rabu, 9 Januari 2019, di Las Vegas, Amerika Serikat. Total sebanyak lima konsep kursi roda akan mendapatkan panggung utama di booth Toyota selama pameran berlangsung.

Kelima konsep ini sebenarnya adalah finalis dalam kompetisi Mobility Unlimited Challenge senilai US$4 juta atau setara Rp 56,4 miliar yang diadakan Toyota dan sudah diluncurkan oleh Jepang pada bulan November 2017. Kursi roda masa depan ini teral bervolusi untuk membantu penyandang disabilitas.

Baca: Deretan Mobil Canggih Toyota Ramaikan GIIAS 2018

Lima tim finalis berasal dari Amerika Serikat, Italia, Inggris, dan Jepang. Masing-masing akan menerima hibah sebesar US$ 500 ribu setara Rp 7 miliar untuk membawa ide-ide mereka ke tingkat berikutnya. Satu tim akan dinyatakan sebagai pemenang kompetisi pada 1 September 2020, dan berhak menerima hadiah US$1 juta atau Rp 14,1 miliar.

Salah satu ilustrasi kursi roda masa depan dengan teknologi self-balancing yang dipamerkan di CES 2019. (Toyota)

Konsep yang akan ditampilkan di CES 2019 adalah Evowalk, Moby, Phoenix Ai Ultralight Wheelchair, Qolo, dan Quix. Evowalk dan Quix dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di AS, yaitu Evolution Devices dan IHMC & MYOLYN.

Baca: Canggihnya Toyota Concept-i Series di GIIAS 2018

Sedangkan Moby diciptakan oleh Italdesign. British Phoenix Ai adalah kursi roda self-balancing, sedangkan Qolo atau Quality of Life with Locomotion adalah rangka luar pada roda, yang memungkinkan pengguna untuk duduk atau berdiri.

"Ada begitu banyak teknologi untuk mengeksplorasi dalam menghadapi tantangan kelumpuhan. Sebuah kompetisi seperti Mobility Unlimited Challenge membuat para inovator fokus pada masalah yang sama untuk mengidentifikasi sesuatu dalam melayani masyarakat," kata kepala sains Institut Penelitian Toyota, Eric Krotkov dalam keterangan resminya.

AUTOEVOLUTION