TEMPO.CO, Jakarta - Sistem infotainment adalah hal yang membuat mobil terlihat keren. Teknologi ini berubah dari model analog yang menyita banyak ruang di dalam kabin menjadi head unit DIN dengan ukuran imut yang sekecil DVD drive. Kemudian berevolusi kembali ke model yang lebih besar, yaitu infotainment yang menampilkan tampilan layar sentuh. Saat ini, beberapa sistem infotainment, seperti sistem MBUX Mercedes, bahkan menggabungkan kluster pengukur dengan layar sentuh layar dan membentang di dashboard.

Baca: Apple Carplay Akhirnya Gunakan Google Maps pada Sistem Navigasi

Sistem infotainment semakin berteknologi tinggi, dan itu masalah bagi Anda jika Anda memiliki mobil tua dan Anda ingin memperbarui. Pioneer baru saja memberikan jawaban masalah ini dengan merilis produk terbarunya, SPH-10BT. Head unit ini tidak datang dengan layar besar sebagai tampilan layar sentuh. Sebagai gantinya, ia hadir dengan smartphone cradle, yang memungkinkan Anda untuk menggunakan iPhone atau ponsel Android Anda sebagai tampilan untuk head unit. Dengan pengaturan ini, SPH-10BT dapat dipasang kembali ke sasis unit head unit DIN, yang umum dipakai pada mobil lawas.

SPH-10BT menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan smartphone dengan head unit, menghilangkan kabel menggantung yang tidak menarik secara visual, kecuali Anda perlu mengisi baterai ponsel. Tersedia dalam orientasi portait dan lanskap, smartphone menjadi tampilan yang ramah pengguna.

Selain menghubungkan dan mengintegrasikan smartphone sebagai tampilan, ada fitur kontrol suara yang tersedia untuk memungkinkan panggilan bebas genggam atau bahkan membaca pesan teks tanpa perlu melihat atau menyentuh layar. Anda juga dapat mengakses aplikasi navigasi favorit ponsel cerdas Anda hanya dengan satu sentuhan tombol. Terakhir, Pioneer SPH-10BT siap terhubung dengan sensor parkir terpisah sehingga tampilan dan peringatan akan dialihkan ke smartphone.

Baca: Inilah Kaca Mobil Masa Depan Hyundai, Bisa Jadi Monitor Canggih

Pioneer SPH-10BT ini mulai bisa didapat di toko-toko pada Februari 2019 dengan perkiraan harga $ 150 atau sekitar Rp 2,1 juta saja.

MOTOR1