Kendaraan Pedesaan AMMDes Siap Diproduksi Massal

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 22 Januari 2019 07:20 WIB

Mobil AMMdes di GIIAS 2018. 3 Agustus 2018. TEMPO/Wisnu Andebar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengumumkan bahwa alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) siap diproduksi massal dengan target 3.000 unit pada tahun ini. Salah satunya adalah Mobil "Pak Tani".

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, AMMDes telah melakukan serangkaian uji coba dalam rangka produksi massal. Distributor AMMDes termasuk suku cadangnya telah tersedia di pasaran.

“Saat ini, AMMDes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 21 Januari 2019.

Baca: 4 Unit AMMDes Pengolah Air Bersih Akan Dikirim ke Lombok dan Palu

Airlangga menggatakan bahwa produksi AMMDes tahun ini ditargetkan sebanyak 3.000 unit dan diarahkan untuk terus naik hingga 15 ribu unit per tahun. AMMDes akan dipasarkan dengan harga Rp 65 juta hingga Rp 70 juta.

Harga tersebut, menurutnya, belum termasuk aksesoris. Jika terjadi penambahan seperti pompa dan lainnya harganya bertambah. AMMDes akan menggunakan bahan bakar standar emisi Euro 2 atau Biodiesel 20 persen (B20)

Advertising
Advertising

Dia menyebutkan, PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) selaku produsen AMMDes, telah membangun komitmen kerja sama dengan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri untuk menjadi pemasok komponen mobil “Pak Tani” tersebut.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal kendaraan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang telah dimodifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Kendaraan karya anak bangsa ini memiliki daya angkut sebesar 700 kg. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

“Para pemasok komponen itu sebagian besar adalah industri kecil dan menengah atau IKM. Saat ini, IKM yang terlibat telah mampu memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai harga AMMDes," ujarnya.

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani Dzulkarnaen mengatakan, Ammdes meruakan produk dari PT KMWI, yakni perusahaan patungan antara PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto Indonesia, anak usaha Astra Otoparts.

“Kami siap memproduksi secara bertahap dengan mulai sebanyak 3.000 unit hingga dapat memenuhi target mencapai 15 ribu unit per tahun,” ujarnya.

Baca: Modifikasi Mobil AMMDes, Bisa Angkut Motor Trail

Menurut Hamdhani, antusiasme permintaan AMMDes sejauh ini sangat baik. Pihaknya optimis dapat memenuhi kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan oleh para pembeli tersebut. AMMDes akan diproduksi di pabrik yang berlokasi di Citeureup dan Klaten.

Produk AMMDes dengan merek KMW ini menggunakan bahan bakar bensin dan diesel yang memiliki sistem penggerak tunggal dengan kecepatan maksimal 40 km per jam, kapasitas silinder tidak melebihi dari 700 cc atau setara dengan 14-15 PK, dengan daya angkut beban mencapai 700 kg.

AMMDes KMW disiapkan dengan tiga tipe, model fix bin dengan PTO Power Take Off (PTO – mengambil tenaga dari power source dan mentransmisikannya untuk aplikasi yang lain), model fixed bin dengan didukung alat mesin pertanian, dan model flat deck atau passenger dengan PTO.

Untuk unit AMMDes KMW yang memiliki fasilitas integrated PTO, dapat diaplikasikan dengan alat pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, generator, dan berbagai peralatan lainnya.

BISNIS

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

1 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

7 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

8 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

11 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

13 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

13 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

13 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya