TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sudah menetapkan pengujian bahan bakar minyak (BBM) biodiesel B30 pada awal tahun ini. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), mengaku sudah siap dengan ketetapan tersebut.

Namun, dikatakan Product Division Head HMSI, Prasetyo, Hino tidak akan begitu saja mengaplikasikan kendaraannya dengan biodiesel B30. Mereka menuggu kelanjutan dari pemerintah.

"Kami dari Hino sudah siapkan engine yang sesuai namun kita tetap mengacu pada pemerintah kapan diterapkan," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.

Baca: Diesel Wajib Euro4 2021, Hino Pertanyakan Kesiapan Pemerintah

Prasetyo juga menyebut bahwa Hino sudah melakukan pengujian Biodiesel B30 pada mesin yang sudah disiapkan dan sudah siap untuk menerapkannya. Namun sekali lagi ia menegaskan, Hino menunggu ketentuan lanjutan dari pemerintah.

"Kami sudah tes sama Gaikindo, tinggal penerapannya saja kapan dari pemerintah, kalau sudah kita bisa keluarkan enginenya. Tahun lalu sudah kita tes tinggal kapan dari pemerintah menerapkan B30," tutur Prasetyo.

Baca: Hino Klaim Penjualan 2018 Lampaui Target, 2019 Cerah

Biodiesel B30 sendiri meruapakan kelanjutan dari pemanfaatan dari B20 yang sudah diterapkan, yang tertuang dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P20/MenLHK/Setjem/Kum.1/3/2017. Diperkiraan biodiesel B30 bisa cocok dengan Euro 4 untuk meskn diesel.

"Nanti masih ada ada beberapa part yang harus di-improve sebel nanti digunakan pada 2020 untuk B30 ini," katanya.